Welcome to Cyber First Channel WebBlog Site.... Welcome to Cyber First Channel WebBlog Site.... Welcome to Cyber First Channel WebBlog Site....

CFC Resensi

CyberFirstChannel: Free Trade Zone telah membuat segalanya berubah, baik perdagangan dibidang produk dan jasa, termasuk aneka produk hiburan seperti berbagai judul film dan buku-buku asing yang dengan mudahnya dapat memasuki Indonesia. Dan kini telah lahir buku berjudul Star Warriors (And mystery of the entire human civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh umat manusia 1) atau yang dapat disingkat “SW1” pesaing Harry Potter, karangan pengarang Indonesia “F. I. Fatrick”, dengan rancangan buku pada seni klasik, menyesuaikan dengan zaman blocking tokoh buku-nya itu sendiri yang mengacu pada zaman dahulu kala namun setelah dibaca buku-bukunya tetap futuristic, yang diluar dugaan banyak juga yang mengatakan jika SW1 itu sebagai pesaing berat Harry Potter dan The Lord of the Rings yang telah mendunia itu.
Masuk di akal, dengan ide-ide dan imajinasi-imajinasi briliannya dalam persaingan yang sangat ketat ini F. I. Fatrick menyampaikan ide dan alur cerita serta perjuangan para tokohnya penuh dengan perjuangan yang totalitas dan sangat luar biasa penuh dengan pengorbanan juga.  Hal-hal itu dibahas dalam buku-buku SW1 (1 hingga 7) masing-masing buku itu menyuguhkan perjuangan demi harga diri umat manusia secara universal yang telah dihewankan oleh faham-faham Neoimperialisme Universal-nya yang dapat menghina umat manusia itu.
Di dalam buku SW1 yang bersambung baru hingga edisi tujuh buku itu walau intisarinya perjuangan yang penuh dengan pengorbanan dan penderitaan, tetap berbeda-beda blocking dan berbeda tempat juga berbeda para lawannya yang sangat misterius dan mematikan itu walau terdapat beberapa lawan yang masih muncul secara kontinuitas karena kuatnya tokoh-tokoh misterius itu. Dengan cerdik yang terdorong ide-ide brilian yang dahsyat-nya F. I. Fatrick memberitahukan bagaimana perjuangan dan penderitaan umat manusia yang terhimpit dalam segala masalah yang harus segera disolusikan dengan perjuangan-perjuangan demi harga diri umat manusia secara universal-nya itu, yang dimanifestasikan dengan mengatur alur cerita tokoh centralnya sebagai anak kecil yang harus berjuang secara totalias dalam kehidupan yang terhempit dan minoritas itu pada zaman dahulu kala. Sementara para lawan-lawannya yang secara terus menerus mengejarnya tetap dapat memantaunya dan mengejarnya kemanapun tokoh centralnya pergi karena ternyata di dalam tokoh centralnya itu terdapat musuh dalam selimut juga yang  sangat membahayakan tokoh centralnya itu sendiri.
Kisah-kisah tokoh dalam buku SW1 (1-7) ini sungguh sangat luar biasa, F.I. Fatrick juga mengemasnya se-netral mungkin dan hampir sama dengan nama-nama produk cerita hiburan lainnya dari luar itu, bahkan F. I. Fatrick ini memodifikasi dan mengembangkannya sendiri sesuai dengan ide-ide dahsyatnya itu mulai dari buku SW1 edisi 1 hingga edisi 7 itu tetap hidup dan menarik, bahkan pembaca dibuat tegang, terharu, tersenyum, menangis, dan bahkan tertawa. F. I. Fatrick mengemasnya seperti one stop shopping; semua ada dalam buku-buku SW1 ini atau all in one packaging. Sungguh sangat menarik, selain dilengkapi berbagai image clip arts hasil sentuhan-sentuhannya, buku-buku SW1 1-7 ini dilengkapi beberapa lithography hasil karyanya pula dan baru kali ini seorang pengarang Indonesia juga dapat melakukannya secara total semuanya dikerjakan secara sendirian saja mengingatkan pada buku-buku rancangan klasik hasil karya maestro kelas dunia lainnya.
Buku SW1 karangan pengarang Indonesia “F. I. Fatrick” ini patut diacungi jempol pula terlihat sentuhan-sentuhan dan deskripsinya sangat menarik dan masuk di akal pula. Dan dari semua bukunya ini juga terdapat beberapa testimonial dari CRDE-Indonesia dan lain-lainnya menunjukkan buku SW1 ini sungguh sangat luar biasa bagi insan yang dapat menerimanya dan dapat menghargai hasil karya seni tulis menulis karena menulis itu tidak semudah membalikan telapak tangan juga. Beberapa poin yang tersirat dan tersurat dalam buku-buku SW1 (1-7) yang dikemas dengan format intertainment ini benar-benar perjuangan manusia sejati demi harga diri umat manusia dan mengatakan jika Manusia Primordial itu makhluk-makhluk kanibal yang memang diciptakan oleh Tuhan, dan bukan keturunan atau cikal bakalnya umat manusia ini. Konflik terjadi karena beberapa faktor kepentingan dan harga diri juga harkat dan martabatnya yang sama-sama harus diperjuangkan pula sehingga terjadi konflik yang semakin memanas dengan Neoimperialisme Universalnya dan bahkan hingga terjadi perang kolosal itu yang sangat maha dahsyat dan sangat mematikan bagi makhluk-makhluk yang lemah.
Kita semua juga lebih mudah untuk dapat pembaca dan dapat memahami isi cerita dan perjuangan dalam alur buku SW1 ini dan sangat cocok untuk siapa saja sekalipun untuk anak-anak karena buku-buku SW1 ini sepertinya dikemas untuk semua kalangan juga, sajiannya menarik dan mudah difahami oleh semua pembaca, walau didalamnya terjadi aksi dan perang kolosal itu yang menarik juga dengan perangnya itu. Tokoh-tokohnya juga sangat menarik berbeda dengan pengarang lainnya yang terpaku dengan satu faham dan monoton. Benar-benar buku SW1 ini membuat gemas dan gereget bagi yang membacanya, Dalam setiap bukunya walau berbeda edisi dan masih bersambung namun F. I. Fatrick masih tetap dapat menyusunnya sebaik dan semenarik mungkin hingga pembaca tetap dibuat gemas juga dengan tokoh-tokohnya ini yang tidak kalah dengan produk asing yang lainnya.
Yang ditonjolkan dan di ekspose pada setiap buku SW1 (1-7) ini adalah perjuangan demi harga diri umat manusia secara universal dan sesama kawan sebagai persahabatan antara sesama makhluk hidup di Planet Bumi ini. Dapat bekerjasama sesama makhluk hidup walau terdiri dari hewan, hewan paruh manusia, juga dengan manusia seutuhnya. Bahkan semua isi Planet Bumi ini pada hidup dan pada dapat berbicara pula membuat tokoh-tokohnya semakin hidup dalam segala aksinya itu. Hewan-hewan yang terdapat dalam buku-buku SW1 ini juga sungguh sangat luar biasa hasil rekaan dan ciptaan pengarang Indonesia ini kini melebihi yang lainnya, Sepertinya Analisa SWOT diterapkannya oleh F. I. Fatrick ini sehingga buku-bukunya sungguh sangat luar biasa sehingga penulis buku sekaligus penceramah pimpinan CRDE-Indonesia juga dapat memberikan testimonialnya yang sangat berarti pula baginya.
Kelebihan lain dalam buku ini penulis memberikan kata-kata humor dan falsafah hidup yang diselipkan dalam kata-katanya yang tersirat namun mengandung arti dalam. Bahkan penulis ini sepertinya ingin mengatakan jika manusia itu juga berakal dan pada pintar semuanya dan tidak mengenal kata lelah serta gengsi atau malas diwujudkan dengan segala perbuatan dan perjuangannya itu yang tidak mengenal lelah sekalipun nyawa taruhannya. Didukung dengan para ksatria sebagai para prajuritnya yang sungguh sangat luar biasa juga dengan keahlian dan sihir-sihirnya yang sangat luar biasa mematikan juga. Itulah mengapa judul buku ini SW1 (Star Warriors 1) memang sangat luar biasa sekali, khususnya sisi perjuangannya itu yang tak mengenal lelah sebagai inspirasi juga bagi kita semua yang pada dapat membacanya.
Cinta dalam buku ini juga tersirat adalah cinta sesama umat manusia dan sesama makhluk hidup dan berjuang demi harga dirinya juga. Tokoh anak kecil yang menjadi target pencarian semua makhluk hidup juga tersirat menjadi titik central dan benar-benar sebagai tokoh centralnya yang memiliki kekuatan sangat luar biasa setelah sekian lama tertindas dan tereksekusi itu semetara semua anggota keluarganya terbantai dalam pertempuran para Manusia Primordial beserta para monster dan makhluk-makhluk menjijikkannya itu sebagai kroninya yang sangat menjijikkan dan sangat mematikan dilengkapi dengan sihir-sihirnya yang maha dahsyatnya pula.
Setelah buku-buku SW1 (1-7) ini dibaca secara konsentrasi dan dicerna, tampak terdapat rahasia untuk kita semua sebagai pembacanya. Perjuangan dan tanpa mengenal lelah dengan kesabaran super ekstranya ini tetap menjadi deskripsi dalam buku SW1 ini walau ternyata dalam kupasan akhirnya pada seiap buku SW1 itu terdapat korban juga. Pembaca memang dibuat tegang dan tersenyum bahkan menangis iba pada tokoh centralnya bocah cilik itu namun pada akhirnya pembaca juga dapat tersenyum dan gemas dalam perjuangan dan perang yang selalu ada dalam akhir buku SW1 ini membuat gemas membacanya juga. Deskripsi perjuangan para tokoh ini berbeda-beda dan sukar untuk ditebak dalam tugas rahasianya itu termasuk bocah cilik bernama lengkap Daniswara Glovegor Junior sebagai tokoh centralnya itu.
Dari beberapa buku SW1 ini kita dapat menarik intisarinya dan sekaligus mewujudkan motivasi dalam diri kita semua jika memang ternyata kesabaran dan sekaligus disertai perjuangan ini tetap harus dilaksanakan sekalipun kondisi dan suasana sedang tidak bersahabat. Kesabaran yang hanya diam saja akan menjebak diri kita semua pada suasana yang semakin komlpeks dan jauh lebih sukar untuk disolusikan juga. Perjuangan yang tentunya ada pengorbanan memang harus berlangsung dan dilaksanakan jika memang kita telah memiliki tujuan akhir dan harus dicapainya. Bukan berarti sabar dan diam saja, penulis disini mengemasnya sabar sambil berusaha dan berjuang semaksimal mungkin sekalipun perang kolosal menghadapinya dan harus dihadapinya karena tidak ada pilihan lagi agar tidak dapat menghalangi tujuan akhirnya itu.
Kupasan dan falsafah yang tertulis dalam peribahasa pada buku-buku SW1 (1-7) yang sangat menarik dan langka ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua bagi yang dapat menerimanya. Buku-buku SW1 genre fantasy walau keluaran baru di abad ini namun sangat klasik juga dapat dikategorikan sebagai buku-buku langka dan memang dirancang seperti buku-buku langka itu mulai dari clip arts dan lithography-lithography-nya terlihat sekali mengacu pada buku-buku langka. Sentuhan-sentuhan dan ide-ide brilian penulis Indonesia ini sungguh sangat luar biasa membuat Team CFC juga dapat terilhami setelah melihat dan membaca buku-buku SW1 (1-7) paket ini. Bahkan seperti dalam mimpi setelah melihat dan sekaligus membaca buku-buku SW1 ini karena kebanyakan buku tidak seperti buku-buku SW1 ini yang klasik namun deskripsinya futuristic, kami merasa mendapat imajinasi dan ilham baru sebagai inspirasi baru juga.
Sisi kekurangan pada buku ini sangat disayangkan dan sangat disesalkan, di Indonesia tidak banyak yang menyukai buku-buku genre fantasy apapun isi dan deskripsinya. Sebaik dan sebagus pengarang Indonesia untuk buku-buku genre fantasy pasarnya kurang sekali di Indonesia berbeda jauh dengan di Negara Asing lainnya yang sama-sama dapat menghargai hasil karya seni tulis-menulisnya itu. Pengarang Indonesia yang memiliki kemampuan sangat luar biasa ini harus mendapatkan mitra atau sponsor yang sangat baik dan memiliki jiwa seni yang sama dan maju bersama agar buku-buku SW1 ini juga dapat go internasional, dapat sejajar dengan buku-buku asing yang lainnya seperti Harry Potter, The Lord Of The Rings dan lain-lainnya itu.  
Menurut pendapat saya, sajian alur cerita yang dipaparkan dalam deskripsi buku-buku SW1 (1-7) ini sangat menarik, hampir sama dengan buku-buku asing yang lainnya seperti buku-buku Harry Potter, The Lord Of The Rings, Narnia dan lain-lainnya. Bahkan dalam buku-buku SW1 ini terdapat sesuatu yang lain dan memiliki ciri khas dalam buku ini berbeda dengan yang lainnya. Dan mungkin memang betul jika dalam kesempan lain terdapat beberapa orang yang pada telah membaca buku SW1 (1-7) dan mengatakan jika buku-buku SW1 ini sebagai pesaingnya Harry Potter, The Lord Of The Rings dan lain-lainnya, mungkin hal itu benar adanya. Saya sendiri menjadi merinding dan terharu setelah membaca ketujuh buku SW1 ini, bahkan sempat meneteskan air mata. Benar-benar pengarang Indonesia yang satu ini dapat membuat pembacanya seakan-akan dapat hanyut memasuki dunianya itu dan terlena dengan alur ceritanya itu dan bahkan membuat saya penasaran; apalagi selanjutnya itu.

Imajinasi dan ide-ide brilian F. I. Fatrick benar-benar memberikan warna tersendiri dalam tulis menulis yang terurai dalam tulisan buku-buku SW1 itu. Benar-benar dapat memberikan para pembaca membuat kagum dengan lahirnya buku-buku SW1 ini. Sayangnya F. I. Fatrick memposisikan diri dan menulis buku ditempat yang kurang tepat, buku-buku sebaik dan sebagus itu tidak diketahui para pembaca di Indonesia. Pantas jika pada kesempatan lain beberapa wisatawan asing mengatakan jika F. I. Fatrick sebaiknya berkerja dan berkarya di Luar Negeri saja jika ingin maju dan berkembang karena memiliki hiden capability yang orang lain tidak memilikinya.
Buku-buku SW1 (1-7) itu sendiri sangat mudah didapatkannya, dengan menghubungi Contact Person ke : admin@nulisbuku.com atau profil publishingnya kita semua dapat langsung mendapatkannya dapat dipesan secara online darimana saja dan kapan saja sesuai para pembaca inginkan. Sungguh sangat menarik sekali jika kehadiran buku-buku SW1 hasil kreativitas besutan-besutan F. I. Fatrick yang profilnya juga dapat dikunjungi di weblognya ini sebagai pesaing Harry Potter. Masalahnya para pembaca buku fiksi ilmiah genre fantasy di Indonesia kurang dapat apresiate terhadap hasil karya seni tulis menulis bangsanya sendiri, khususnya buku-buku cerita seperti SW1 ini. Namun bukti nyata hasil karya nyata kini telah terbukti dan telah lahir disekitar kita semua dalam hiden capability-nya seorang F. I. Fatrick itu.
Sungguh beruntung sekali bagi Indonesia memiliki pengarang yang capable walau kini masih hiden capability dan tidak banyak orang mengetahuinya karena beberapa pertimbangan lain. Review buku-buku SW1 itu sendiri dapat dibaca di blog-nya namun yang membuat saya merinding dan hanyut dalam imajinasi F. I. Fatrick ini adalah membaca buku-bukunya yang sangat lengkap dan komplit itu hingga saya juga dapat tersenyum, termenung, menangis, tertawa, dan bahkan gemas karena terbawa dalam alur cerita dunia yang diciptakan F. I. Fatrick ini. Dan kelebihan ide-ide brilian F. I. Fatrick ini dalam buku-buku SW1 ini tetap mengacu ke masa depan walau seting dan blockingnya masa lalu. Klasik dan futuristic ini yang sangat langka dimiliki pengarang yang lainnya.  
            Penulis juga menulis buku terbaiknya ini karena tersurat dalam polling yang dilakukannya dalam salah satu website serminya yang telah dikunjungi oleh puluhan ribu pengunjung dari seluruh dunia juga mereka pada memilih buku SW1 ini “The Best Science Fiction Ever” namun kebanyakan orang tidak mempercayainya, dan atas dasar itu website-nya ada yang meng-hack-nya hingga naskah ini diturunkan tidak dapat dibetulkan kembali. Benar-benar memang pesaing Harry Potter website-nya saja hingga ada yang meng-hack-nya dalam ketidak fair berkarya ini. Namun F. I. Fatrick yang sering berbicara dalam seminar-seminar-nya itu tetap melangkah sesuai dengan mottonya “Jangan pernah katakan tidak bisa.” itu dan motto dalam bukunya itu sendiri “Save The Human And Earth” sesuai dengan kupasan dan paparannya dalam bukunya juga. Hasil karya besutan dan sentuhan F. I. Fatrick yang lainnya itu sendiri diantaranya textbook "Guiding To Indonesia", kini penulis yang menyukai olah raga renang dan pembicara dalam seminar-seminar ini telah merampungkan menyusun buku Kisah Nyata dengan judul "Love Disclosure - True Story" bekerjasama dengan para pelaku dan/atau para pesakitannya pula.           
Diposkan: 9th November 2013 oleh Team CyberFirstChannel.
Related Link:
=====o0o=====

CFC Interview

CyberFirstChannel (CFC):
Suatu keberuntungan dan suatu kesempatan, Team CyberFirstChannel (CFC) dapat bertemu dengan sosok pengarang buku fiksi ilmiah genre fantasy yang mengarang buku dengan imajinasi sangat luar biasa; Fatrika Istifarjua yang sering disebut “Fatrick” atau F. I. Fatrick. Pertemuan kami di salah satu tempat yang sangat sejuk dan dingin di kawasan lembang, Bandung Jawa Barat. Pada kesempatan ini Team CFC dapat berdiskusi dan ramah tamah bersama F. I. Fatrick yang sangat ramah dan kooperatif, sekaligus makan siang bersama yang dilanjutkan dengan rehat bersama pula, sekaligus mengikuti keseharian F. I. Fatrick yang menyukai olah raga reang ini. Dan setelah kami turut renang berama, kami menyempatkan berdiskusi kembali, beberapa poin yang kami dapat sampaikan kepada Anda diantaranya sebagai berikut:

(Team CFC):
Apa yang melatar belakangi membuat buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Jika kita semua dapat berfikir positif dan rasional, alam semesta ini hidup. Namun kehidupan dan gaya alam semesta beserta para penghuninya sebagai warga bumi ini sangat berbeda baik cara dan gayanya juga bahasanya. Warga bumi ini sendiri terdiri dari berbagai jenis, suku, agama, bahasa, gaya, ras, budaya dan lain-lain sesuai dengan tempatnya masing-masing; satu keluarga, Warga Bumi dan/atau Warga Dunia / Planet bumi. Sementara Planet Bumi dalam kehidupan sehari-harinya memiliki gaya khusus dan bahasa khusus pula yaitu bahasa tubuh yang sangat sukar ditebak namun ada banyak bukti nyata dan bahkan jika sedang murka Planet Bumi ini sangat berbahaya dan sangat mematikan semua, bahkan menelannya ke dalam tanah sebagai bagian dari anggota tubuhnya.

Namun sangat disayangkan, salah satu point penting, seluruh Umat Manusia yang memiliki harkat dan martabat jauh lebih baik dan jauh beredukasi dibanding makhluk-makhluk yang lainnya sebagai sama-sama warga bumi; masih tetap di-hewan-kan oleh beberapa orang ilmuwan bahkan dengan jabatan Profesor tingkat dunia. Bahkan ada yang mengatakan jika cikal bakal seluruh Umat Manusia itu berasal dari hewan primordial yang ber-evolusi dan menjadi manusia sempurna seperti sekarang ini.

Saya tidak setuju jika hal itu demikian adanya. Saya membuat Buku Fiksi Ilmiah malah me-manusia-kan hewan, dan hewan-hewan itu dapat diajak kerjasama jika kita semua dapat mengajarinya dengan baik. Sementara seluruh Umat Manusia bukan berasal dari hewan-hewan primordial itu. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca di Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasi : “Star Warriors; And mysteri of the entire Human Civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh Umat Manusia 1” ini jika memang kita semua dari Klan Adam sejati.

(Team CFC):
Menarik juga ya Bang. Kami telah membaca buku-buku Bang Fatrick. Judul bukunya mengapa menggunakan Bahasa Inggris? Apa alasan membuat judul buku Bahasa Inggris, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Alasan menggunakan judul “Star Warriors 1” itu, dengan semakin merebaknya produk-produk asing ke Indonesia, saya juga menulis buku fiksi ilmiah genre fantasy ini mengambil judul Bahasa Inggris juga agar dapat mudah diingat oleh para penyukanya itu. Judul lengkap bukunya itu sendiri “Star Warriors, And Mystery Of The Entire Human Civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh umat manusia 1” namun kita dapat menyebut bukunya disingkat saja menjadi SW1. Dengan zaman yang global ini judul buku dan apa saja kini sering menggunakan Bahasa Asing karena mungkin merasa kita ini bagian dari masyarakat global itu. Dan judul buku itu memang menantang juga teringat dengan beberapa tokoh karangan pengarang luar negeri itu yang merbak ke semua negara.  

(Team CFC):
Berapa personil atau team penulis buku SW 1 itu berapa orang, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Saya hanya seorang diri saja. Tidak ada yang membantu saya menulis buku SW1 itu. Yang ada malah saya dihina dan dilecehkan menulis buku itu, Mas. Bahkan teman dekat saya juga menghina, dan mengatakan menulis buku itu pekerjaan buang-buang waktu dan masa depan curam.! Karena saya punya motivasi menyelesaikan naskah buku SW1 itu, saya tetap saja melanjutkan menulisnya apapun komentar teman-teman itu. Pedih juga saya membuat buku itu, Mas.

(Team CFC):
Oh. Sempit sekali berfikirnya orang itu, Bang. Memangnya dimana membuat buku itu, Bang?

(F. I. Fatrick):
Saya membuat buku SW1 itu masih di Jakarta, Mas. Tapi teman-teman saya itu kan pada tahu jika saya membuat buku SW1 itu.  Tapi saya tetap saja cuwek dan melanjutkan menulis walau saya pergi kemana-mana juga karena saya suka membawa laptop ini. Ya artinya sebagian kecil ditempat lain kalau saya sedang liburan gitu, Mas. Itu juga kalau sempet menulis karena saya kan suka dilarang menulis oleh teman-teman itu. Harusnya fun saja kalau saya sedang pada kumpul itu.

(Team CFC):
Semangat yang bagus, Bang Fatrick. Berapa lama membuat buku SW1 itu?
(F. I. Fatrick):
Lama menulis bukunya itu sendiri untuk SW1 sekitar kurang lebih tiga tahun dengan ukuran kertas A 4 berjumlah halaman totalnya 3000 halaman dan kemudian dipecah menjadi beberapa edisi yaitu edisi 1 hingga edisi 7 ukuran A 5 seperti ukuran buku pada umumnya, Mas. Itu juga saya terganggu dengan aktivitas lain seperti mengedit Video dan kegiatan lainnya yang menyita banyak waktu juga. Tadinya saya juga tidak tahu jika memang menulis buku itu bisa menyita banyak waktu seperti itu. Saya berfikir sendirian saja, kalau nanya sama teman tentang point yang akan dicatat dalam buku itu, malah jawabnya “Sorry, Trick, gue belum berfikir kesana.” Dan itu sering saya terima jika saya bertanya pada teman.

(Team CFC):
Hahaha, ko begitu Bang? By The Way, format dan blocking / set buku SW 1 itu sendiri bagaimana, Bang?

(F. I. Fatrick):
Format blocking buku SW1 itu mengacu pada rancangan klasik seperti buku-buku kuno itu. Blockingnya juga mengacu pada zaman primordial sekaligus melawan teori Charless Darwin yang telah menghewankan manusia dengan teori evolusinya itu. Blocking buku SW1 disesuaikan pada zamannya itu yang penuh dengan Manusia Primordial itu juga, Mas. Membuat buku dengan blocking zaman primordial versi Genre Fantasi cukup menantang juga. Namun tetap ada intisari yang disampaikannya walau kemasannya berbeda.

Blocking deskripsi buku zaman primordial disesuaikan dengan zamannya karena dalam penulisan Buku Fiksi Ilmiah berbicara tentang Manusia Primordial dan Manusia Klan Adam Sejati. Dan perbedaan di zamannya itu masih penuh dengan perjuangan sangat luar biasa dalam kondisi yang kanibalisme dan perlu proses yang sangat panjang penuh dengan pengorbanan. Blocking buku ini semuanya masih tradisional dan masih dapat difahami apalagi jika membacanya secara konsentrasi dalam bukunya yang dirancang sangat klasik dilengkapi beberapa Lithography sebagai artepak-artepaknya.

(Team CFC):
Wah bagus sekali, Bang Fatrick. Bentuk buku Fiksi Ilmiah SW1 itu sendiri seperti apa, Bang?

(F. I. Fatrick):
Saya membuat buku Fiksi Ilmiah “Star Warriors; And mysteri of the entire Human Civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh Umat Manusia 1” yang saya sering singkat SW1 ini dengan design classic, dan ketebalan bukunya hingga 3000 (Tiga Ribu) halaman lebih itu. Dan itu tadinya baru buku yang pertama. Classic Design karena penulis menyesuaikan dengan zaman primordial itu sendiri, dan bahkan dilengkapi lampiran-lampiran yang ada kaitannya seperti Bahasa Sanskerta, dan lampiran Lithography hasil karya saya sendiri disesuaikan dengan zaman pergerakan-pergerakan Planet Bumi yang masih bergerak dan dinamis aktif, termasuk semua makhluknya sebagai warga bumi yang selalu berkembang dan aktif pula hingga millennium sekarang ini, mobile 24 jam per-hari.

(Team CFC):
Keren banget ya Bang karya Abang ini. Konsep kupasan buku SW1 itu sendiri tentang apa, Bang?

(F. I. Fatrick):
Seluruh Umat Manusia sejati secara universal di Planet Bumi ini sebagai sama-sama warga bumi dan sama-sama keturunan Klan Adam dan Hawa, bukan berasal dari hewan-hewan primordial itu. Tidak ada seorang manusiapun di muka bumi ini yang ingin dikatakan sebagai hewan, apalagi jika memiliki jabatan yang sangat luar biasa tinggi dan bagusnya. Saya memang melawan teori evolusi yang sampai detik ini masih tetap dihewankan oleh teori Neoimperialisme Universal yang benar-benar kuat dan mendunia dengan jaringan terbaiknya, bekerjasama dengan beberapa media massa lokal dan media massa internasionalnya. Konsep itulah yang saya ambil karena penulis juga bukan berasal dari hewan-hewan primordial itu.

(Team CFC):
Tadi Bang Fatrick mengatakan ketebalan draft naskah buku SW1-nya hingga mencapai 3000 halaman A4 itu, berati tebal sekali. Kemudian dipecah dan dibagi menjadi tujuh edisi, berapa halaman rata-rata buku SW1 itu, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Karena draft naskah buku SW1 itu telah dipecah menjadi beberapa edisi, sekarang masing-masing buku itu mendapat ketebalan rata-rata 250/260 halaman untuk ukuran buku pada umumnya, Mas. Itu juga disesuaikan dengan topik bahasan dan perjuangan tokoh-tokohnya itu. Dan pada akhir buku itu tetap terjadi perang kolosal karena tadinya juga telah ada dalam draft naskahnya itu. Walau dibagi-bagi menjadi beberapa edisi, tetap saja ada. Menjadi punya ceritanya masing-masing seperti buku terpisah namun masih menyatu satu dengan yang lainnya juga. Dan jika pembaca membaca loncat tidak secara kronologis edisi bukunya akan rancu cerita dan perjuangan tokoh-tokohnya itu.

(Team CFC):
Pilihan-pilihan  buku SW1 itu sendiri bagaimana, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Saya sengaja memberikan beberapa pilihan model dan kemasan atau pilihan buku bagi para pembaca yang budiman dimanapun berada. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan pembaca semua bagi orang-orang yang sangat mobile dalam segala aktivitas sehari-harinya. Buku versi “Bahasa Indonesia” dapat dipesan secara online ke admin@nulisbuku.com baik secara satuan dan paket karena mulai edisi 1 – 7 telah rampung saya kerjakan juga, Mas. Ya seperti yang Mas baca itu kan semua buku dapat diperolehnya secara online itu. Yang versi “Bahasa Inggris” masih dalam proses karena saya belum mendapatkan team yang tepat. Inginnya buku SW1 itu diterjemahkan juga ke Bahasa Inggris, Mask arena ada yang telah memesannya juga di Luar Negeri itu.

Kami dapat memahami kebutuhan pembaca semua untuk bahan bacaan yang sangat menarik dan dapat dibawa kemana saja sekalipun para pembaca itu sibuk. Aneka pilihan buku di atas juga dirancang dan dipersiapkan bagi Anda yang sangat mobile dan dinamis namun tetap menyukai baca buku dimanapun pembaca berada. Bisa dipesan secara satuan bahkan secara paket juga, Mas.

(Team CFC):
Fleksibel ya Bang. Target pembacanya bagaimana, Bang?

(F. I. Fatrick):
Target pembaca Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy SW1 sebetulnya semua kalangan dari Klan Adam dan Hawa. Namun karena deskripsi dalam buku itu agak panjang lebar, minimal remaja se-level SMP telah dapat membacanya dan dapat difahami, apalagi bagi orang-orang dewasa yang dalam pola fikirnya telah terasah membaca yang lebih teoritis. Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy ini sangat menarik tidak kalah menariknya dengan buku-buku import seperti ; Harry Potter, Narnia, The Lord of The Rings, Eragon dan lain-lain. Bahkan dalam survey dan presentasi yang telah dilakukan oleh saya secara langsung ke lapangan dan online di internet mendapatkan voting “The Best Scince Fiction Ever” yang membuat saya juga tidak percaya dengan hasil karya saya ini.

Dari semua kalangan pembaca, baik laki-laki dan perempuan termasuk anak-anak karena memang bukunya yang klasik dan langka itu dikhususkan untuk umum, dan semua kalangan dapat membacanya sekaligus mengkoleksinya untuk bahan bacaan dirumahnya masing-masing, termasuk untuk aneka hadiah dan lain-lainnya itu, Mas.

(Team CFC):
Dengan  korporasi atau instansi yang membutuhkan buku SW1 itu bagaimana?

(F. I. Fatrick):
Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy design classic SW1 ini untuk siapa saja yang mebutuhkannya, Mas. Buku ini untuk semua kalangan yang benar-benar haus akan bacaan yang sangat berarti dan bermakna walau blocking-nya zaman primordial dan bentuk bukunya berbentuk genre fantasi. Semua korporasi dan instansi atau lembaga-lembaga lain jika membutuhkan buku ini sangat baik. Bisa untuk aneka bonus, hadiah-hadiah dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan. Justeru dengan genre fantasi seperti ini membacanya sangat enjoy dan sangat menarik bagi orang-orang yang sangat sibuk dan dinamis dan bukunya juga dapat dibawa kemana saja sesuai dengan jadwal travelingnya. Bukunya sendiri terdiri dari berbagai macam pilihan sesuai dengan kebutuhan itu. Kami sangat mengerti kebutuhan pembaca semua untuk urusan bacaan yang sangat mudah dibawa-bawa ini.

(Team CFC):
Kalau Harga bukunya bagaimana, Bang?

(F. I. Fatrick):
Harga buku bervariasi sesuai dengan keinginan semua pembaca, apakah memesan secara satuan atau paket itu. Disesuaikan dengan kebutuhan pembaca sendiri termasuk banyaknya pesanan itu. Jika memang harga buku berkisar Rp 85.000,- itu kan harga rata-rata buku yang beredar di pasaran, yang lebih dari itu juga hingga ratusan ribu sangat banyak. Artinya buku SW1 jauh lebih murah walau rancangan bukunya klasik itu. Seperti buku kuno, Mas.

(Team CFC):
Bang, kenapa tidak kerjasama dengan perusahaan besar dan di-film-kan saja?

(F. I. Fatrick):
Kami akan  kerjasama dengan korporasi film yang memang sangat tertarik dengan naskah Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy SW1 ini. Kebetulan buku ini tidak kalah menarik dengan buku-buku seperti Harry Potter, Narnia, The Lord Of The Rings, Eragon dan lain-lain. Namun hal ini berkaitan dengan hak Cipta Intelektual yang harus dijaga dan dijalin kerjasama yang sangat baik untuk kedua belah pihak agar dapat terjalin output hasil kerjasama yang baik pula.

Masalahnya di Indonesia juga belum dapat apresiatif terhadap hasil karya seni tulis menulis hasil karya anak bangsanya sendiri. Teman dekat saya sendiri malah menghinanya juga saya bikin buku SW1 ini. Hasil karya seni bentuk apapun harus pergi ke Luar Negeri terlebih dahulu baru akan mendapatkan apresiatif bagi orang-orang yang sangat menyukainya. Kami sendiri mendapatkan kesulitan untuk menjalin kerjasama sponsorhipnya karena terlalu banyak pertimbangan dan alasan-alasan yang tidak masuk akal dalam persaingan yang sangat global dan sangat ketat dan tidak mengenal batas ruang dan waktu ini, Mas.

(Team CFC):
Mengapa tidak ditawarkan pada publisher luar Negeri saja, bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Sebetulnya saya telah menawarkannya ke beberapa publisher Negara Asing. Dan salah satunya telah ada yang memintanya namun harus di translate dahulu ke Bahasa Inggris itu, Mas. Ada yang meminta ke Bahasa Inggris dan ada juga yang meminta di translate ke Bahasa Arab agar dapat dibaca di Negara itu. Masalahnya saya kerja sendirian saja, Mas, ga ada yang membantu saya ini. Saya tidak punya team yang solid karena kebanyakan orang hanya ingin bekerja dan mendapatkan uang setip bulannya itu, berbeda dengan membuat buku ini.

(Team CFC):
Tetap semangat, Bang. Marcom & promosinya bagaimana?

(F. I. Fatrick):
Saya tetap menjalankan Marcom dan promosi itu baik secara online maupun secara offline ke lapangan. Untuk marcom dan promosi itu membutuhkan biaya yang angat besar juga sementara saya terbatas dananya dan sponsor juga agak susah. Fiksi ilmiah di Indonesia kurang peminatnya menyebakan para sponsor mikir-mikir juga, Mas. Apalagi untuk biaya marcom dan promosi itu. Saya juga bingung di Indonesia seperti ini, Mas. Minat bacanya kurang, berbeda dengan di Negara lain yang membuat penulis dan publisher buku pada berlomba-lomba memberikan hasil karya yang terbaiknya itu.

(Team CFC):
Betul juga sih, Bang. Harapan dari penjualan buku SW1 ini sendiri bagaimana, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Karena berdasarkan survey dan presentasi secara langsung ke lapangan termasuk melalui Polling / angket online di internent mendapatkan hasil yang sangat luar biasa bagusnya “The Best Scince Fiction Ever”, semoga Buku Fiksi Ilmiah genre Fantasy SW1 hasil karya anak bangsa Indonesia dapat mengisi hati para pembaca yang budiman di seluruh dunia. Bahkan penulis juga akan menawarkan naskahnya ke korporasi film yang dapat berkolaborasi dengan penulis dari Indonesia. Mudah-mudahan ada korporasi film yang sangat berminat untuk memfilm-kan naskah Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy ini.

(Team CFC):
Wah, keren banget tuh Bang. Untuk system pemesanan buku SW1 itu bagaimana, Bang Fatrick?

(F. I. Fatrick):
Sistem pemesanan buku berdasarkan jumlah persanan para pembaca dimanapun berada dengan system online langsung ke admin@nulisbuku.com itu, Mas. Kami akan memproduksinya sesuai dengan kebutuhan dan pesanan semua pembaca itu. Kami memproduksinya “Made By Order” agar terjamin kualitas dan kuantitasnya dan kemudian kami akan mengirimkannya jika produksinya telah selesai dan admnistrasi pembayarannya telah teselesai pula. Pesanan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan semua pembaca apakah system satuan atau paket yang berikutnya akan dipaketkan kemudian pada alamat pemesan itu.

Silahkan Mas, pesan atau Order Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy terbaik di millennium ini sekarang juga untuk bacaan di rumah dan untuk aneka bonus sebagai hadiah-hadiah menarik bagi anggota keluarga dan rekan bisnis semua, bacaan yang mengupas secara lengkap perjuangan tokoh-tokoh misteriusnya yang sangat mendebarkan para pembaca dimanapun pembaca berada. Pembaca dapat Orer langsung  secara online ke : http://nulisbuku.com/books/search?search=Fatrika%20Istifarjua%20%28Fatrick%29&pilihan=writer atau ke admin@nulisbuku.com. Dan pesanan semua pembaca akan segera dikirim setelah mendapatkan konfirmasi dari Administrasi buku SW1 ini.

(Team CFC):
Oh gitu. Lama pemesanannya bagaimana, Bang?

(F. I. Fatrick):
Lama pesanan buku SW1 tidak lebih dari 10 (Sepuluh) hari kerja tergantung banyaknya jumlah pesanan semua pembaca itu, dan apakah pembayarannya telah selesai atau belum. Jika tidak ada halangan mendadak kami lebih cepat memproduksinya karena kami lebih mengutamakan pelayanan yang cepat demi semua pembaca itu. Unutk itu lekas konfirmasikan diri pembaca untuk memesan Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy ini agar lekas terkondisikan secepatnya.  

(Team CFC):
System pembayarannya bagaimana, Bang fatrick?

(F. I. Fatrick):
Sistim pembayaran dapat dilakukan memalui transfer pada account nulisbuku.com itu, dan silahkan menghubungi tim nulisbuku.com di : admin@nulisbuku.com

(Team CFC):
System ekpedisinya bagaimana, Bang?

(F. I. Fatrick):
Sistim ekspedisi dapat dilakukan memalui jasa penitipan kilat setelah dikonfirmasi administrasinya selesai itu, silahkan menghubungi tim nulisbuku.com di : admin@nulisbuku.com

(Team CFC):
Bang Fatrick, sekarang apa yang sedang dikerjakan lagi selain tentang menyusun buku SW1 ini?

(F. I. Fatrick):
Saya sekarang sedang menusun naskah buku kisah nyata, Mas. Nanti kalau telah kelar akan saya informasikan pada Team CyberFirstCahnnel ini. Semoga saja buku kisah nyata ini dapat lekas kelar juga.
=====o0o=====

Dan akhirnya interview dengan F. I. Fatrick yang menghabiskan waktu sangat lama ditempat yang sunyi dan dingin itu usai pula. Kami pada berpisah karena F. I. Fatrick banyak sekali yang menghubunginya melalui Hand-Phone-nya itu. Termasuk membicarakan acara-acara seminar yang akan diselenggarakannya itu bersama team-nya itu. Ternyata F. I. Fatrick sering mengisi acara seminar sebagai pembicara pula. (Team CFC).

Related Link:
=====o0o=====

SW1 Cyber Info

CyberFirstChannel:
Telah lahir buku karangan pengarang Indonesia “F. I. Fatrick” berjudul Star Warriors, (And mystery of the entire human civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh umat manusia 1) atau yang dapat disingkat Star Warriors 1 (SW1), dengan rancangan buku pada rancangan klasik, menyesuaikan dengan zaman blocking tokoh buku-nya itu sendiri yang mengacu pada zaman dahulu kala. Dan sangat diluar dugaan banyak juga yang mengatakan jika SW1 itu sebagai pesaing berat Harry Potter dan The Lord of the Rings yang telah mendunia itu. Pengarangnya juga hingga dikatakan sebagai pengarang Harry Potter-nya Indonesia.

Buku-buku SW1 ini yang semula draft-nya mencapai 3000 halaman ukuran kertas A4 kini sebagian telah dibagi menjadi 7 (tujuh) edisi. Sisanya masih dalam proses pengeditan pengarangnya. Buku-buku SW1 ini terlihat sangat menarik dan penuh dengan clip arts yang dirancang khusus oleh pengarangnya juga yang memiliki konsep dan imajinasinya yang sangat luar biasa menakjubkan. Dan tidak semua orang dapat membuatnya termasuk beberapa orang penulis buku yang kami kutip dalam acara seminar itu.

Pengerjaan buku-buku SW1 itu sendiri dikerjakan secara sendirian saja oleh F. I. Fatrick dan tidak ada seorang temanpun yang dapat membantunya karena faktor kreativitas dan imajinasi yang sangat luar biasa sekali. Aneka clip arts dan image-image serta lithography hasil sentuhan-sentuhan tangan pengarangnya yang mengacu pada zaman klasik terlihat sangat indah dan menarik, menyesuaikan dengan zamannya; buku klasik disertai aneka clip arts dan lithography-lithography sebagai pelengkapnya.

Dengan lahirnya buku rancangan klasik ini bagi Anda semua yang sangat menyukai buku-buku fiksi ilmiah SW1 yang kini telah terdapat 7 (tujuh) edisi itu sebagai salah satunya. Kreativitas membuat buku apa saja judulnya dapat mengacu dan menggugah kreativias yang lainnya dan buku-buku yang lainnya seiring imajinasi yang terus lahir dan muncul bagai air yang mengalir sebatas hal itu positif dan berguna bagi khalayak umum dan berguna juga bagi yang lainnya.

Team CyberFirstChannel (CFC) beberapa waktu yang lalu juga telah merangkum beberapa poin penting dari pengarangnya secara langsung dalam temu wicara dan sekaligus seminar yang mengupas cara membuat buku di salah satu hotel berbintang kawasan ancol. Dan bahkan banyak para hadirin yang mengatakan jika pengarang ini dan bukunya itu sebagai pesaing buku Harry Potter yang telah meledak dahulu di pasaran itu. Bahkan banyak juga yang mengatakan jika SW1 itu Harry Potter-nya Indonesia.

Team CFC juga setelah survey pada para peserta seminar itu tampak mereka pada menyukai buku-buku SW1 itu dan bahkan ada beberapa yang langsung memborong secara paket 1-7 untuk aneka hadiah didalam keluarganya. Bahkan ada juga yang tetap ingin memesan langsung pada publishernya ke: admin@nulisbuku.com dan http://nulisbuku.com/books/search?search=Fatrika%20Istifarjua%20%28Fatrick%29&pilihan=writer. Karena buku-buku SW1 dapat dipesan secara online darimana saja dan kapan saja.

Yang sangat menyukai buku-buku SW1 itu selain anak-anak dan remaja, orang tua juga pada terlihat pada menyukainya dan selama seminar juga buku-buku SW1 itu pada menemani para peserta seminar itu pula. Dengan harga jual yang dipatok Rp. 85.000,- per-buku, para peserta seminar itu cukup antusias. Dan yang dapat memesan secara online dikenakan biaya ekspedisi sesuai dengan jarak tempuh pengirimannya.

Sebagai pesaing Harry Potter dan The Lord of the Rings sebagai karya terbaik itu, SW1 Indonesia yang disebut-sebut sebagai Harry Potter Indonesia sekaligus pesaing Harry Potter itu sungguh sangat menarik sekali. Dalam kreativitas membuat buku F. I. Fatrick yang profilnya dapat dikunjungi di: www.fifatrick.blogspot.com ini mengatakan “Alhamdulillah jika para pembaca itu sangat menyukainya.” Dan memang buku-buku SW1 itu dapat mengisi para pembaca di Indonesia dan sekitarnya. F. I. Fatrick juga mengatakan jika buku-buku SW1 itu akan di terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris namun belum mendapatkan team yang sefaham dan dapat membantunya.

Sungguh beruntung bagi Indonesia terdapat pengarang yang bagus, dalam kesempatan yang sama pula Team CFC bertemu dengan beberapa wisatawan asing dari Singapore dan Malaysia yang mengatakan jika mereka juga pada telah membaca blog-nya SW1 ini di www.starwarriors1.blogspot.com dan mereka pada mengatakan jika F. I. Fatrick itu patut didorong dan difasilitasi agar tetap dapat berkarya. Dan wisatawan itu juga mengatakan jika “Di Malaysia tidak ada orang, pengarang seperti F. I. Fatrick ini. Dan jika ada, mungkin akan dikejar-kejar secara positif karena hasil karyanya sangat luar biasa.”

Dan para wisatawan itu juga akhirnya pada membeli buku-buku SW1 itu untuk bahan bacaan sekaligus souvenir teman dan keluarganya karena sangat praktis dibawa-bawanya. SW1 itu kini akan dapat mengisis para pembaca di Indonesia dan sekitarnya karena memang sentuhan-sentuhan tangan pengarangnya sangat luar biasa. Dari buku yang satu dengan yang seterusnya berbeda-beda namun masih tetap satu kesatuan bersambung, ada keterkaitan satu dengan yang lainnya.

Masalah cenral yang dihadapi tokoh-tokohnya hanya satu “Kemanusiaa” dan itulah tokoh centalnya harus berjuang habis-habisan demi harga diri umat manusia secara universal pula. Bekerjasama dengan teamnya yang sangat misterius dan sangat ajaib, juga sangat mematikan semuanya dengan kekuatan yang sangat luar biasanya juga. Tokoh-tokoh yang sangat ajaib dan misterius juga tidak kalah dengan tokoh-tokoh seperti yang terdapat di buku Harry Potter dan The Lord of the Rings itu disertai magic-magic-nya yang sangat luar biasa mematikan pula khususnya kepada tokoh centralnya sebagai target pencarian dan dan target sasaran yang selama ini dikejar-kejar dan dicari-carinya tidak mengenal batas waktu dan tidak mengenal lelah pula.

Beberapa penulis dan pengarang Indonesia juga yang sempat bertemu Team CFC setelah berdiskusi dapat disimpulkan pengarang bernama F. I. Fatrick dengan SW1-nya itu memiliki ciri sentuhan dan tata bahasa yang unik namun sangat luar biasa dalam menuangkan dalam catatannya ini sehingga mereka pada merasa tersanjung juga dapat bertemu dan mengenal dengan F. I. Fatrick ini dan sekaligus pada memberikan testimoni yang sangat berarti bagi pengarang SW1 ini.

Dari beberapa buku SW1 yang telah menjadi beberapa edisi itu F. I. Fatrick tetap konsentrasi pada pormat penulisannya, mulai dari buku edisi satu hingga edisi tujuh itu walau masalahnya berbeda namun tetap intinya perjuangan dan kerjakeras tokoh-tokohnya yang sangat luar biasa demi harga diri umat manusia secara universal itu. Masing-masing buku memiliki ciri khasnya yang berbeda-beda membuat para pengamat dan para seniornya merasa kagum dengan lahirnya SW1 ini yang diharapkan akan menggebrak perbukuan dan penulisannya pula yang sangat langka dan tidak dimiliki pengarang yang lainnya.

Selama kami break dan makan siang masih didalam hotel itu juga, Team CFC juga akhirnya mendapatkan dan memiliki kopi testimonialnya yang cukup menarik untuk disimak. Dan salah seorang pimpinan CRDE Indonesia yang telah membuat buku sekaligus pembicara dalam seminar Spirit Motivation Training juga memberikan tertimonial yang sangat berarti pula bagi F. I. Fatrick itu, sama yang telah dilampirkan dalam buku SW1 itu sendiri. Testimonial ini memang berhak untuk didapatkannya mengingat tidak semua orang dapat menyusun dan sekaligus menulis buku apapun bentuk dan masalahnya kecuali orang-orang yang disiplin dan memiliki wawasan luas sebagai daftar pustakanya sekaligus sebagai imajinasinya dan didukung dengan kreativitasnya itu.

Semoga SW1 ini dapat mengisi para pembaca yang budiman atau Anda semua yang pada menyukai bacaan Fiksi Ilmiah. Dan beberapa testimonial SW1 yang kami dapatkan langsung diantaranya sebagai berikut:



(Team CFC)

Related Link:

qq