Suatu keberuntungan
dan suatu kesempatan, Team CyberFirstChannel (CFC) dapat bertemu dengan sosok
pengarang buku fiksi ilmiah genre fantasy yang mengarang buku dengan imajinasi
sangat luar biasa; Fatrika Istifarjua yang sering disebut “Fatrick” atau F. I.
Fatrick. Pertemuan kami di salah satu tempat yang sangat sejuk dan dingin di kawasan
lembang, Bandung Jawa Barat. Pada kesempatan ini Team CFC dapat berdiskusi dan
ramah tamah bersama F. I. Fatrick yang sangat ramah dan kooperatif, sekaligus
makan siang bersama yang dilanjutkan dengan rehat bersama pula, sekaligus
mengikuti keseharian F. I. Fatrick yang menyukai olah raga reang ini. Dan setelah
kami turut renang berama, kami menyempatkan berdiskusi kembali, beberapa poin
yang kami dapat sampaikan kepada Anda diantaranya sebagai berikut:
(Team CFC):
Apa yang melatar belakangi membuat
buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy, Bang Fatrick?
(F. I. Fatrick):
Jika kita semua dapat berfikir
positif dan rasional, alam semesta ini hidup. Namun kehidupan dan gaya alam
semesta beserta para penghuninya sebagai warga bumi ini sangat berbeda baik
cara dan gayanya juga bahasanya. Warga bumi ini sendiri terdiri dari berbagai
jenis, suku, agama, bahasa, gaya, ras, budaya dan lain-lain sesuai dengan
tempatnya masing-masing; satu keluarga, Warga Bumi dan/atau Warga Dunia /
Planet bumi. Sementara Planet Bumi dalam kehidupan sehari-harinya memiliki gaya
khusus dan bahasa khusus pula yaitu bahasa tubuh yang sangat sukar ditebak
namun ada banyak bukti nyata dan bahkan jika sedang murka Planet Bumi ini
sangat berbahaya dan sangat mematikan semua, bahkan menelannya ke dalam tanah
sebagai bagian dari anggota tubuhnya.
Namun sangat disayangkan, salah satu
point penting, seluruh Umat Manusia yang memiliki harkat dan martabat jauh
lebih baik dan jauh beredukasi dibanding makhluk-makhluk yang lainnya sebagai
sama-sama warga bumi; masih tetap di-hewan-kan oleh beberapa orang ilmuwan
bahkan dengan jabatan Profesor tingkat dunia. Bahkan ada yang mengatakan jika
cikal bakal seluruh Umat Manusia itu berasal dari hewan primordial yang
ber-evolusi dan menjadi manusia sempurna seperti sekarang ini.
Saya tidak setuju jika hal itu
demikian adanya. Saya membuat Buku Fiksi Ilmiah malah me-manusia-kan hewan, dan
hewan-hewan itu dapat diajak kerjasama jika kita semua dapat mengajarinya
dengan baik. Sementara seluruh Umat Manusia bukan berasal dari hewan-hewan
primordial itu. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca di Buku Fiksi Ilmiah Genre
Fantasi : “Star Warriors; And mysteri of the entire Human Civilization 1 / Dan
misteri peradaban seluruh Umat Manusia 1” ini jika memang kita semua dari Klan
Adam sejati.
(Team CFC):
Menarik juga ya Bang. Kami
telah membaca buku-buku Bang Fatrick. Judul bukunya mengapa menggunakan
Bahasa Inggris? Apa alasan membuat judul
buku Bahasa Inggris, Bang Fatrick?
(F. I. Fatrick):
Alasan
menggunakan judul “Star Warriors 1” itu, dengan semakin merebaknya
produk-produk asing ke Indonesia, saya juga menulis buku fiksi ilmiah genre
fantasy ini mengambil judul Bahasa Inggris juga agar dapat mudah diingat oleh
para penyukanya itu. Judul lengkap bukunya itu sendiri “Star Warriors, And Mystery Of The Entire Human Civilization 1 / Dan
misteri peradaban seluruh umat manusia 1” namun kita dapat menyebut bukunya
disingkat saja menjadi SW1. Dengan zaman yang global ini judul buku dan apa
saja kini sering menggunakan Bahasa Asing karena mungkin merasa kita ini bagian
dari masyarakat global itu. Dan judul buku itu memang menantang juga teringat
dengan beberapa tokoh karangan pengarang luar negeri itu yang merbak ke semua
negara.
(Team CFC):
Berapa personil atau
team penulis buku SW 1 itu berapa orang, Bang Fatrick?
(F. I. Fatrick):
Saya
hanya seorang diri saja. Tidak ada yang membantu saya menulis buku SW1 itu. Yang
ada malah saya dihina dan dilecehkan menulis buku itu, Mas. Bahkan teman dekat
saya juga menghina, dan mengatakan menulis buku itu pekerjaan buang-buang waktu
dan masa depan curam.! Karena saya punya motivasi menyelesaikan naskah buku SW1
itu, saya tetap saja melanjutkan menulisnya apapun komentar teman-teman itu. Pedih
juga saya membuat buku itu, Mas.
(Team CFC):
Oh. Sempit sekali berfikirnya
orang itu, Bang. Memangnya dimana membuat buku
itu, Bang?
(F. I. Fatrick):
Saya
membuat buku SW1 itu masih di Jakarta, Mas. Tapi teman-teman saya itu kan pada
tahu jika saya membuat buku SW1 itu. Tapi
saya tetap saja cuwek dan melanjutkan menulis walau saya pergi kemana-mana juga
karena saya suka membawa laptop ini. Ya artinya sebagian kecil ditempat lain
kalau saya sedang liburan gitu, Mas. Itu juga kalau sempet menulis karena saya
kan suka dilarang menulis oleh teman-teman itu. Harusnya fun saja kalau saya
sedang pada kumpul itu.
(Team CFC):
Semangat yang bagus,
Bang Fatrick. Berapa lama
membuat buku SW1 itu?
(F. I. Fatrick):
Lama
menulis bukunya itu sendiri untuk SW1 sekitar kurang lebih tiga tahun dengan ukuran
kertas A 4 berjumlah halaman totalnya 3000 halaman dan kemudian dipecah menjadi
beberapa edisi yaitu edisi 1 hingga edisi 7 ukuran A 5 seperti ukuran buku pada
umumnya, Mas. Itu juga saya terganggu dengan aktivitas lain seperti mengedit
Video dan kegiatan lainnya yang menyita banyak waktu juga. Tadinya saya juga
tidak tahu jika memang menulis buku itu bisa menyita banyak waktu seperti itu. Saya
berfikir sendirian saja, kalau nanya sama teman tentang point yang akan dicatat
dalam buku itu, malah jawabnya “Sorry,
Trick, gue belum berfikir kesana.” Dan itu sering saya terima jika saya
bertanya pada teman.
(Team CFC):
Hahaha, ko begitu Bang?
By The Way, format dan blocking / set buku SW 1 itu sendiri bagaimana, Bang?
(F. I. Fatrick):
Format
blocking buku SW1 itu mengacu pada rancangan klasik seperti buku-buku kuno itu.
Blockingnya juga mengacu pada zaman primordial sekaligus melawan teori Charless
Darwin yang telah menghewankan manusia dengan teori evolusinya itu. Blocking buku
SW1 disesuaikan pada zamannya itu yang penuh dengan Manusia Primordial itu juga,
Mas. Membuat buku dengan blocking zaman primordial versi Genre Fantasi cukup
menantang juga. Namun tetap ada intisari yang disampaikannya walau kemasannya
berbeda.
Blocking
deskripsi buku zaman primordial disesuaikan dengan zamannya karena dalam
penulisan Buku Fiksi Ilmiah berbicara tentang Manusia Primordial dan Manusia
Klan Adam Sejati. Dan perbedaan di zamannya itu masih penuh dengan perjuangan
sangat luar biasa dalam kondisi yang kanibalisme dan perlu proses yang sangat
panjang penuh dengan pengorbanan. Blocking buku ini semuanya masih tradisional
dan masih dapat difahami apalagi jika membacanya secara konsentrasi dalam
bukunya yang dirancang sangat klasik dilengkapi beberapa Lithography sebagai
artepak-artepaknya.
(Team
CFC):
Wah
bagus sekali, Bang Fatrick. Bentuk buku Fiksi Ilmiah SW1 itu sendiri seperti
apa, Bang?
(F. I. Fatrick):
Saya
membuat buku Fiksi Ilmiah “Star Warriors; And mysteri of the entire Human
Civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh Umat Manusia 1” yang saya sering singkat SW1 ini dengan
design classic, dan ketebalan bukunya hingga 3000 (Tiga Ribu) halaman lebih itu.
Dan itu tadinya baru buku yang pertama. Classic Design karena penulis
menyesuaikan dengan zaman primordial itu sendiri, dan bahkan dilengkapi
lampiran-lampiran yang ada kaitannya seperti Bahasa Sanskerta, dan lampiran
Lithography hasil karya saya sendiri disesuaikan dengan zaman
pergerakan-pergerakan Planet Bumi yang masih bergerak dan dinamis aktif,
termasuk semua makhluknya sebagai warga bumi yang selalu berkembang dan aktif
pula hingga millennium sekarang ini, mobile 24 jam per-hari.
(Team
CFC):
Keren
banget ya Bang karya Abang ini. Konsep kupasan buku SW1 itu sendiri tentang apa,
Bang?
(F. I. Fatrick):
Seluruh
Umat Manusia sejati secara universal di Planet Bumi ini sebagai sama-sama warga
bumi dan sama-sama keturunan Klan Adam dan Hawa, bukan berasal dari hewan-hewan
primordial itu. Tidak ada seorang manusiapun di muka bumi ini yang ingin
dikatakan sebagai hewan, apalagi jika memiliki jabatan yang sangat luar biasa
tinggi dan bagusnya. Saya memang melawan teori evolusi yang sampai detik ini
masih tetap dihewankan oleh teori Neoimperialisme Universal yang benar-benar
kuat dan mendunia dengan jaringan terbaiknya, bekerjasama dengan beberapa media
massa lokal dan media massa internasionalnya. Konsep itulah yang saya ambil
karena penulis juga bukan berasal dari hewan-hewan primordial itu.
(Team
CFC):
Tadi
Bang Fatrick mengatakan ketebalan draft naskah buku SW1-nya hingga mencapai
3000 halaman A4 itu, berati tebal sekali. Kemudian dipecah dan dibagi menjadi
tujuh edisi, berapa halaman
rata-rata buku SW1 itu, Bang Fatrick?
(F. I. Fatrick):
Karena
draft naskah buku SW1 itu telah dipecah menjadi beberapa edisi, sekarang
masing-masing buku itu mendapat ketebalan rata-rata 250/260 halaman untuk
ukuran buku pada umumnya, Mas. Itu juga disesuaikan dengan topik bahasan dan
perjuangan tokoh-tokohnya itu. Dan pada akhir buku itu tetap terjadi perang
kolosal karena tadinya juga telah ada dalam draft naskahnya itu. Walau dibagi-bagi
menjadi beberapa edisi, tetap saja ada. Menjadi punya ceritanya masing-masing
seperti buku terpisah namun masih menyatu satu dengan yang lainnya juga. Dan jika
pembaca membaca loncat tidak secara kronologis edisi bukunya akan rancu cerita
dan perjuangan tokoh-tokohnya itu.
(Team
CFC):
Pilihan-pilihan buku SW1 itu sendiri bagaimana, Bang Fatrick?
(F. I. Fatrick):
Saya sengaja memberikan beberapa pilihan model dan
kemasan atau pilihan buku bagi para pembaca yang budiman dimanapun berada. Hal
ini disesuaikan dengan kebutuhan pembaca semua bagi orang-orang yang sangat
mobile dalam segala aktivitas sehari-harinya. Buku versi “Bahasa Indonesia”
dapat dipesan secara online ke admin@nulisbuku.com
baik secara satuan dan paket karena mulai edisi 1 – 7 telah rampung saya
kerjakan juga, Mas. Ya seperti yang Mas baca itu kan semua buku dapat
diperolehnya secara online itu. Yang versi “Bahasa Inggris” masih dalam proses
karena saya belum mendapatkan team yang tepat. Inginnya buku SW1 itu diterjemahkan
juga ke Bahasa Inggris, Mask arena ada yang telah memesannya juga di Luar
Negeri itu.
Kami dapat memahami kebutuhan pembaca semua untuk
bahan bacaan yang sangat menarik dan dapat dibawa kemana saja sekalipun para
pembaca itu sibuk. Aneka pilihan buku di atas juga dirancang dan dipersiapkan
bagi Anda yang sangat mobile dan dinamis namun tetap menyukai baca buku dimanapun
pembaca berada. Bisa dipesan secara satuan bahkan secara paket juga, Mas.
(Team
CFC):
Fleksibel
ya Bang. Target pembacanya bagaimana, Bang?
(F. I. Fatrick):
Target
pembaca Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy SW1 sebetulnya semua kalangan dari Klan Adam dan Hawa. Namun karena
deskripsi dalam buku itu agak panjang lebar, minimal remaja se-level SMP telah
dapat membacanya dan dapat difahami, apalagi bagi orang-orang dewasa yang dalam
pola fikirnya telah terasah membaca yang lebih teoritis. Buku Fiksi Ilmiah Genre
Fantasy ini sangat menarik tidak kalah menariknya dengan buku-buku import
seperti ; Harry Potter, Narnia, The Lord of The Rings, Eragon dan lain-lain.
Bahkan dalam survey dan presentasi yang telah dilakukan oleh saya secara
langsung ke lapangan dan online di internet mendapatkan voting “The Best Scince
Fiction Ever” yang membuat saya juga tidak percaya dengan hasil karya saya ini.
Dari
semua kalangan pembaca, baik laki-laki dan perempuan termasuk anak-anak karena
memang bukunya yang klasik dan langka itu dikhususkan untuk umum, dan semua
kalangan dapat membacanya sekaligus mengkoleksinya untuk bahan bacaan
dirumahnya masing-masing, termasuk untuk aneka hadiah dan lain-lainnya itu, Mas.
(Team
CFC):
Dengan korporasi atau instansi yang
membutuhkan buku SW1 itu bagaimana?
(F. I. Fatrick):
Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy design classic SW1 ini untuk siapa saja yang
mebutuhkannya, Mas. Buku ini untuk semua kalangan yang benar-benar haus akan
bacaan yang sangat berarti dan bermakna walau blocking-nya zaman primordial dan
bentuk bukunya berbentuk genre fantasi. Semua korporasi dan instansi atau
lembaga-lembaga lain jika membutuhkan buku ini sangat baik. Bisa untuk aneka
bonus, hadiah-hadiah dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan. Justeru dengan
genre fantasi seperti ini membacanya sangat enjoy dan sangat menarik bagi
orang-orang yang sangat sibuk dan dinamis dan bukunya juga dapat dibawa kemana
saja sesuai dengan jadwal travelingnya. Bukunya sendiri terdiri dari berbagai
macam pilihan sesuai dengan kebutuhan itu. Kami sangat mengerti kebutuhan pembaca
semua untuk urusan bacaan yang sangat mudah dibawa-bawa ini.
(Team
CFC):
Kalau
Harga bukunya bagaimana, Bang?
(F. I. Fatrick):
Harga buku bervariasi sesuai dengan keinginan semua
pembaca, apakah memesan secara satuan atau paket itu. Disesuaikan dengan
kebutuhan pembaca sendiri termasuk banyaknya pesanan itu. Jika memang harga
buku berkisar Rp 85.000,- itu kan harga rata-rata buku yang beredar di pasaran,
yang lebih dari itu juga hingga ratusan ribu sangat banyak. Artinya buku SW1
jauh lebih murah walau rancangan bukunya klasik itu. Seperti buku kuno, Mas.
(Team
CFC):
Bang,
kenapa tidak kerjasama dengan perusahaan besar dan di-film-kan saja?
(F.
I. Fatrick):
Kami
akan kerjasama dengan korporasi film yang memang sangat tertarik dengan
naskah Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy SW1 ini. Kebetulan buku ini tidak kalah
menarik dengan buku-buku seperti Harry Potter, Narnia, The Lord Of The Rings,
Eragon dan lain-lain. Namun hal ini berkaitan dengan hak Cipta Intelektual yang
harus dijaga dan dijalin kerjasama yang sangat baik untuk kedua belah pihak
agar dapat terjalin output hasil kerjasama yang baik pula.
Masalahnya
di Indonesia juga belum dapat apresiatif terhadap hasil karya seni tulis
menulis hasil karya anak bangsanya sendiri. Teman dekat saya sendiri malah
menghinanya juga saya bikin buku SW1 ini. Hasil karya seni bentuk apapun harus
pergi ke Luar Negeri terlebih dahulu baru akan mendapatkan apresiatif bagi
orang-orang yang sangat menyukainya. Kami sendiri mendapatkan kesulitan untuk
menjalin kerjasama sponsorhipnya karena terlalu banyak pertimbangan dan
alasan-alasan yang tidak masuk akal dalam persaingan yang sangat global dan
sangat ketat dan tidak mengenal batas ruang dan waktu ini, Mas.
(Team
CFC):
Mengapa tidak
ditawarkan pada publisher luar Negeri saja, bang Fatrick?
(F. I. Fatrick):
Sebetulnya
saya telah menawarkannya ke beberapa publisher Negara Asing. Dan salah satunya
telah ada yang memintanya namun harus di translate dahulu ke Bahasa Inggris
itu, Mas. Ada yang meminta ke Bahasa Inggris dan ada juga yang meminta di
translate ke Bahasa Arab agar dapat dibaca di Negara itu. Masalahnya saya kerja
sendirian saja, Mas, ga ada yang membantu saya ini. Saya tidak punya team yang
solid karena kebanyakan orang hanya ingin bekerja dan mendapatkan uang setip bulannya
itu, berbeda dengan membuat buku ini.
(Team
CFC):
Tetap
semangat, Bang. Marcom &
promosinya bagaimana?
(F. I. Fatrick):
Saya
tetap menjalankan Marcom dan promosi itu baik secara online maupun secara
offline ke lapangan. Untuk marcom dan promosi itu membutuhkan biaya yang angat
besar juga sementara saya terbatas dananya dan sponsor juga agak susah. Fiksi ilmiah
di Indonesia kurang peminatnya menyebakan para sponsor mikir-mikir juga, Mas. Apalagi
untuk biaya marcom dan promosi itu. Saya juga bingung di Indonesia seperti ini,
Mas. Minat bacanya kurang, berbeda dengan di Negara lain yang membuat penulis
dan publisher buku pada berlomba-lomba memberikan hasil karya yang terbaiknya
itu.
(Team
CFC):
Betul
juga sih, Bang. Harapan dari penjualan buku SW1 ini sendiri bagaimana, Bang Fatrick?
(F.
I. Fatrick):
Karena
berdasarkan survey dan presentasi secara langsung ke lapangan termasuk melalui
Polling / angket online di internent mendapatkan hasil yang sangat luar biasa
bagusnya “The Best Scince Fiction Ever”, semoga Buku Fiksi Ilmiah genre
Fantasy SW1 hasil karya anak bangsa Indonesia dapat mengisi hati para
pembaca yang budiman di seluruh dunia. Bahkan penulis juga akan menawarkan
naskahnya ke korporasi film yang dapat berkolaborasi dengan penulis dari
Indonesia. Mudah-mudahan ada korporasi film yang sangat berminat untuk
memfilm-kan naskah Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy ini.
(Team
CFC):
Wah,
keren banget tuh Bang. Untuk system
pemesanan buku SW1 itu bagaimana, Bang Fatrick?
(F. I. Fatrick):
Sistem pemesanan buku berdasarkan jumlah persanan
para pembaca dimanapun berada dengan system online langsung ke admin@nulisbuku.com itu, Mas. Kami akan
memproduksinya sesuai dengan kebutuhan dan pesanan semua pembaca itu. Kami
memproduksinya “Made By Order” agar terjamin kualitas dan kuantitasnya dan
kemudian kami akan mengirimkannya jika produksinya telah selesai dan
admnistrasi pembayarannya telah teselesai pula. Pesanan juga dapat disesuaikan
dengan kebutuhan semua pembaca apakah system satuan atau paket yang berikutnya
akan dipaketkan kemudian pada alamat pemesan itu.
Silahkan
Mas, pesan atau Order Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy terbaik di millennium ini
sekarang juga untuk bacaan di rumah dan untuk aneka bonus sebagai hadiah-hadiah
menarik bagi anggota keluarga dan rekan bisnis semua, bacaan yang mengupas
secara lengkap perjuangan tokoh-tokoh misteriusnya yang sangat mendebarkan para
pembaca dimanapun pembaca berada. Pembaca dapat Orer langsung secara
online ke : http://nulisbuku.com/books/search?search=Fatrika%20Istifarjua%20%28Fatrick%29&pilihan=writer
atau ke admin@nulisbuku.com. Dan
pesanan semua pembaca akan segera dikirim setelah mendapatkan konfirmasi dari
Administrasi buku SW1 ini.
(Team
CFC):
Oh
gitu. Lama pemesanannya bagaimana, Bang?
(F.
I. Fatrick):
Lama
pesanan buku SW1 tidak lebih dari 10 (Sepuluh) hari kerja tergantung banyaknya
jumlah pesanan semua pembaca itu, dan apakah pembayarannya telah selesai atau
belum. Jika tidak ada halangan mendadak kami lebih cepat memproduksinya karena
kami lebih mengutamakan pelayanan yang cepat demi semua pembaca itu. Unutk itu
lekas konfirmasikan diri pembaca untuk memesan Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasy ini
agar lekas terkondisikan secepatnya.
(Team
CFC):
System
pembayarannya bagaimana, Bang fatrick?
(F.
I. Fatrick):
Sistim
pembayaran dapat dilakukan memalui transfer pada account nulisbuku.com itu, dan
silahkan menghubungi tim nulisbuku.com di : admin@nulisbuku.com
(Team
CFC):
System
ekpedisinya bagaimana, Bang?
(F.
I. Fatrick):
Sistim
ekspedisi dapat dilakukan memalui jasa penitipan kilat setelah dikonfirmasi
administrasinya selesai itu, silahkan menghubungi tim nulisbuku.com di : admin@nulisbuku.com
(Team CFC):
Bang Fatrick,
sekarang apa yang sedang dikerjakan lagi selain tentang menyusun buku SW1 ini?
(F. I. Fatrick):
Saya
sekarang sedang menusun naskah buku kisah nyata, Mas. Nanti kalau telah kelar
akan saya informasikan pada Team CyberFirstCahnnel ini. Semoga saja buku kisah
nyata ini dapat lekas kelar juga.
=====o0o=====
Dan
akhirnya interview dengan F. I. Fatrick yang menghabiskan waktu sangat lama ditempat
yang sunyi dan dingin itu usai pula. Kami pada berpisah karena F. I. Fatrick
banyak sekali yang menghubunginya melalui Hand-Phone-nya itu. Termasuk membicarakan
acara-acara seminar yang akan diselenggarakannya itu bersama team-nya itu. Ternyata
F. I. Fatrick sering mengisi acara seminar sebagai pembicara pula. (Team CFC).
Related Link:
=====o0o=====