1.
Tidak ada
rotan akarpun jadi;
Jika tidak ada barang yang baik,
barang yang kurang baikpun dapat dimanfaatkan.
2. Ada
gula ada semut;
a.
Dimana banyak rezeki, disitu banyak orang yang dating.
b.
Orang akan berdatangan ke tempat yang menyenangkan.
3. Ada
sama dimakan, Tidak ada sama dicari;
a.
Susah dan senang ditanggung bersama.
b.
Setia dalam suka dan duka.
4. Ada
udang dibalik batu;
a.
Mempunyai maksud tersembunyi dibalik ucapannya.
b.
Mempunyai maksud tertentu, biasanya maksud jelek atau
maksud jahat.
5. Api
itu jika kecil menjadi kawan, jika besar menjadi lawan;
a.
Kejahatan yang kecil hendaknya diberantas sebelum
menyebabkan bahaya yang lebih besar.
6. Bagai
api dalam sekam;
a.
Perbuatan jahat yang tidak tampak.
b.
Melakukan sesutau secara sembunyi-sembunyi.
7. Jangan
terlalu banyak besi di perapian;
a.
Jangan terlalu banyak rencana sehingga tidak ada satu
pun yang dapat terlaksana.
8. Jangan
bermain api, ia akan membakar dirimu sendiri;
a.
Berhati-hatilah dalam bertindak, janganlah melakukan
hal-hal yang mengandung bahaya karena dapat menyebabkan kesulitan bagi diri
sendiri dan orang lain.
9. Logam
diuji dengan api, manusia diuji dengan uang;
a.
Logam jika dipanaskan dengan apai dapat melebur,
manusia jika diiming-imingi dengan uang hatinya dapat melebur juga.
10. Semangat
tanpa ilmu bagaikan api tanpa cahaya;
a.
Untuk melakukan sesuatu tidak cukup hanya dengan
mengandalkan semangat saja, nanum harus faham juga ilmu-ilmunya.
11. Bagai
menyiram minyak ke dalam api;
a.
Membesar-besarkan permasalahan sehingga situasinya
semakin memburuk.
12. Kecantikan
binasa, kearifan kekal;
a.
Segala sesuatu yang bersifat duniawi akan hilang musnah
sedangkan sifat-sifat baik tidak akan musnah.
13. Belakang
parang sekalipun kalau diasah akan tajam juga;
a.
Orang yang bodoh sekalipun jika sering diajari akan
pintar juga.
14. Awal yang
baik merupakan setengah dari perjuangan;
a.
Setiap perbuatan atau pekerjaan yang dimulai dengan
cara yang baik merupakan sebagian keberhasilan dari perjuangan dan pekerjaan
tersebut.
15. Awal yang
buruk membuat akhir yang buruk pula;
a.
Segala sesuatu yang diawali dengan perbuatan yang jelek
akan menghasilkan sesuatu yang jelek pula dan tidak akan berhasil.
16. Membangun
istana di awang-awang;
a.
Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai.
17. Ayam
bertelur di padi namun mati kelaparan;
a.
Perihal orang yang kaya tetapi menjadi susah karena
tidak bisa memanfaatkan kekayaannya.
18. Setiap ayam
jago berkokok di atas gundukan kotorannya sendiri;
a.
Apabia bahaya sudah usai, semua orang menyatakan bahwa
dirinyalah yang paling hebat.
19. Musang
berbulu ayam;
a.
Orang jahat berpenampilan seperti orang baik-baik.
20. Badan boleh
dimiliki namun hati tidak boleh dimiliki;
a.
Badan boleh lemah terhadap orang yang berkuasa namun
hati tidak boleh lemah.
21. Bercabang
bagai lidah biawak;
a.
Seseorang yang suka mengadu domba.
22. Orang bodoh
memimpikan kekayaan, orang bijak memimpikan kebahagiaan;
a.
Kekayaan tidak selamanya dapat mendatangkan kebahagiaan
seseorang.
23. Bahasa
menunjukkan bangsa;
a.
Tutur kata yang sopan menunjukkan asal-usul orang
berbudi luhur.
24. Dari bahasa
dikenal bangsa;
a.
Tutur kata seseorang menunjukkan siapa orang itu.
25. Perasaan
adalah penuntun yang berbahaya;
a.
Berhati-hatilah dengan seseorang karena seseorang yang
dikuasai oleh perasaannya dapat berbuat sekehendak hatinya, sehingga merugikan
dirinya atau orang lain.
26. Seekor
cacing pun akan menggeliat;
a.
Orang yang lemah pun akan melawan jika mendapat
perlakuan yang keterlaluan.
27. Landasan
yang baik tidak takut kepada palu;
a.
Orang yang kuat pendiriannya tidak akan goyah oleh
kesulitan apapun.
28. Kejujuran
adalah kebijakan yang terbaik;
a.
Dalam menentukan suatu keptusan hendaknya disadari
dengan kejujuran sehingga hasilnya akan bermanfaat bagi orang banyak.
29. Lebih baik
diam daripada salah ucap;
a.
Daripada membuat orang lain tersinggung, lebih baik
diam.
30. Perbuatan
lebih baik daripada perkataan;
a.
Jangan hanya bisa menyalahkan orang lain, namun harus
bisa memberi contoh dengan tindakan yang nyata.
31. Bulu yang
baik membuat burung yang baik;
a.
Perilaku baik seseorang akan membuat orang lain merasa
senang dan hormat kepadanya.
32. Anggur yang
baik tidak perlu memerlukan karangan bunya;
a.
Orang bijak yang selalu berbuat baik tidak pernah
mengharapkan penghargaan dari orang lain.
33. Teman yang
baik memperpendek jalan yang terpanjang;
a.
Teman sejati akan selalu menolong setiap kesulitan yang
dihadapi.
Sampai ketemu lagi
ya……!!!!