Zaman-Zaman Bumi
Hampir 500 juta tahun dari sejarah Bumi mencakup
perubahan dan pergolakan iklim yang hebat. Kurang lebih 35 juta tahun yang lalu
zaman es terakhir menutupi belahan Bumi Utara. Kira-kira 25 juta tahun yang
lalu manusia kera muncul sebagai “leluhur” kita. Lima puluh tahun yang lalu
dinosaur punah. Binatang menyusui dan burung muncul.
Penyelidikan geologis menunjukkan bahwa Bumi
terbentuk kira-kira 4.500 juta tahun lalu. Planet muda ini merupakan lautan api
yang mendidih dari batuan cair dan gas yang menyala dan mematikan. Sedikit demi
sedikit, sementara muka Bumi makin menjadi dingin, kerak Bumi terbentuk. Selama
1000 sampai 2000 juta tahun yang pertama, di planet ini belum ada kehidupan.
Tak ada binatang atau manusia yang dapat berkembang tanpa zat asam. Sumber
utama zat asam ialah ganggang, pohon, dan tumbuhan. Pada mulanya zat asam
diserap oleh laut dan batuan. Zat asam yang berhimpun jauh di atas Bumi diubah
oleh sinar matahari menjadi lapisan ozon.
Sementara itu benua-benua bergerak lambat
mengikuti gerak kerak Bumi. Kadang-kadang saling membentur membentuk benua baru
yang amat besar, yang kemudian pecah menjadi beberapa benua yang lebih kecil.
Sementara benua-benua saling menabrak, terjadi pelipatan yang membentuk
pegunungan besar. Gunung-gunung ini dikikis oleh tanaga angin, air dan es.
Kemudian ditekan pula ke atas dalam satu tabrakan baru.
Perubahan iklim yang mendadak menyertai perubahan
besar pada muka Bumi. Selama waktu tertentu, rawa dan laut dangkal menutupi
sebagian besar muka Bumi. Kehidupan tumbuhan mengalami perkembangan yang pesat
dan banyak jenis binatang baru berkembang. Dalam jangka waktu lain, Bumi
menjadi dingin dan lapisan es tebal bergerak dari kutub dan menutupi daratan.
Banyak jenis tumbuhan dan binatang menjadi punah karenanya.
Kurang lebih 200 juta tahun yang lalu benua-benua
saling berbenturan, membentuk benua baru yang amat besar. Kira-kira 100 juta
tahun kemudian, Samudera Atlantik terbentuk, karena benua-benua itu saling
menjauhi, 150 juta tahun yang lalu, dinosaur memenuhi Bumi.
Sekitar 600 juta tahun yang lalu, iklim panas dan
tumbuhan serta amfibi memenuhi lautan. Kira-kira 300 juta tahun yang lalu,
serangga besar berterbangan da ada kehidupan di darat. Tetapi 50 juta tahun
kemudian, Bumi mengalami zaman es. Kira-kira 1500 juta tahun yang lalu,
ganggang laut adalah salah satu bentuk kehidupan. Zat asam mulai banyak. Di
darat tak ada kehidupan.
Catatan dalam Batu
Kerangka dan sisa lain makhluk hidup terkubur
dalam batuan. Makhluk hidup pertama mulai berkembang di laut kira-kira 3000
juta tahun yang lalu. Ketika zat asam mulai terbentuk, binatang bersel satu
yang pertama mulai berkembang.
Para ahli membagi sejarah Bumi menjadi tiga zaman
besar. Pada zaman Paleosoikum kehidupan mulai dengan tumbuh-tumbuhan laut
sederhana. Dalam zaman Mesosoikum reptil, burung, binatang menyusui dan
tumbuh-tumbuhan yang berbunga berkembang. Dalam zaman Kenosoikum, yaitu masa
sekarang, muncullah manusia.
ΓΌ Zaman-Zaman di Bumi
Zaman,
masa, waktu Tahun sebelumnya – sekarang
Waktu Plestosen 10.000 - 2 juta
Masa Kwarter
Waktu
Pliosen 2 -
10 juta
Waktu
Miosen 10
- 25 juta
Waktu
Oligosen 25 - 40 juta
Waktu
Eosen 40 - 60 juta
Waktu
Paleosen 60 - 70 juta
Masa
Tersier
Zaman
Kenosoikum
Masa
Kapur 70 - 135 juta
Masa
Jura 135 - 180 juta
Masa
Trias 180 -
225 juta
Zaman
Mesosoikum
Masa
Perm 225 -
270 juta
Masa
Karbon 270 - 350
juta
Masa
Devon 350 - 400 juta
Masa
Silur 400 -
440 juta
Masa
Ordovisium 440 - 500 juta
Masa
Kambrium 500 – 600 juta
Zaman
Paleosoikum
Pengetahuan kita mengenai sejarah kehidupan di
Bumi sebagian besar berasal dari
penyelidikan fosil (paleontologi).