Welcome to Cyber First Channel WebBlog Site.... Welcome to Cyber First Channel WebBlog Site.... Welcome to Cyber First Channel WebBlog Site....

Planet Bumi

PLANET BUMI

Planet Bumi

Bumilah yang memiliki keadaan yang baik untuk kehidupan. Planet Bumi berputar dalam orbit tahunannya mengelilingi matahari. Bumi penuh dengan makhluk hidup; tumbuhan, binatang dan manusia. Memiliki segala yang diperlukan, untuk membantu kehidupan, kecuali terang, yang bergantung dari matahari. Bumi memiliki tiga bahan yang amat penting bagi kehidupan. Zat asam, air dan makanan. Tidak seperti kapal ruang angkasa, Bumi selalu memperbaharui bahan yang amat penting ini.

Awan membawa air kepada sebagian besar bola Bumi. Beberapa herbivor, atau binatang yang makan tumbuhan.

Ada herbivor yang dimakan oleh binatang pemakan daging, yang lebih besar. Udara dan samudera selalu bergerak,  begitu pun muka Bumi selalu berubah. Selama hidup Bumi, samudera dan daratan yang luas-luas telah mengalami perubahan bentuk secara besar-besaran. Pegunungan tinggi dibentuk dan dihancurkan. Walaupun pada mulanya Bumi kosong dan tidak berisi kehidupan, sekarang telah menjadi tempat lahir jutaan dan beraneka ragam kehidupan.

Bumi dibentuk dengan Inti bagian luar yang mengelilinginya sebagian besar terdiri dari cairan besi dan nekel.  Kerak Bumi. Tebalnya enam puluh empat km dan terdiri dari bagian-bagian yang bergerak, yang disebut “lempengan” yang memikul samudera dan benua. Permukaan Bumi dilindungi lapisan atmosfir yang tipis.


Lahirnya Bumi

Dibentuk dari awan gas dan debu kurang lebih 4500 juta tahun yang lalu. Tahun 1650, Uskup Agung Ussher dari Irlandia menganggap, Bumi diciptakan pada 23 Oktober, 4004 tahun sebelum Masehi jam 9 pagi. Katanya hal ini ada dalam Al Kitab dan buku agama lain.

Penyelidikan tentang batuan dan fosil (geologi), Bumi dibentuk 4.500 juta tahun yang lalu. Delapan buah planet beserta satelitnya dan asteroid (planet kecil) dibentuk pada waktu yang sama. Bukti terpenting mengenai ini ialah perjalanan planet mengelilingi matahari.

ü  Asal Mula Bumi
Menurut  anggapan beberapa teori terbentuknya Bumi akibat dari malapetaka, misalnya sebuah bintang hampir bertabrakan dengan matahari. Teori “malapetaka” sebuah bintang yang mendadak dan meninggalkan sedikit bahan yang terjebak dalam pengitaran mengelilingi matahari. Bahan inilah yang mungkin membentuk planet-planet yang beredar itu.

Bumi di Ruang Angkasa

Bumi berkisar mengelilingi matahari dalm satu tahun. Bumi mengelilingi matahari satu kali dalam 365¼ hari dengan kecepatan 106.200 km per jam. Satu kali putaran pada sumbunya, selama 24 jam, terjadilah siang dan malam.

Di khatulistiwa, kecepatan berputar itu lebih dari 1600 km sejam, tidak menimbulkan perasaan pusing. Putaran Bumi pada sumbunya mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Di antara musim dingin dan panas ada equinokti musim Bumi berkedudukan miring terhadap sinar matahari, siang dan malam sama panjang di semua tempat di Bumi. Hari-hari terpanjang dan terpendek dalam satu tahun ialah solstisium musim panas dan dingin.

Kawan Bumi yang terdekat, yaitu bulan, jauhnya 384.550 km. Bulan mengedari Bumi satu kali tiap 27 hari.

ü  Data Planet Bumi                                                      
Diameter pada kutub                                                  : 12714 km
Diameter pada katulistiwa                                          : 12757 km
Keliling katulistiwa                                                     : 40.003 km
Jarak terjauh dari matahari                                          : 152.000.000 km
Jarak terdekat dari matahari                                        : 147.000.000 km
Jarak rata-rata dari matahari                                        : 149.000.000 km
Kecepatan berputarmengelilingi matahari                   : 106.200 km
Kecepatan melepaskan diri dari gaya tarik Bumi       : 40.500 km/jam
Massa                                                                          : 6600 juta juta juta ton
Panjangnya tahun                                                        : 365 hari, 5 jam, 48 menit.
Panjangnya hari                                                           : 23 jam, 56 menit
Sudut Inklinasi                                                            : 23½°
Berat jenis dibandingkan dengan air                          : 5,41
Jarak bulan daru Bumi                                                : 384.550 km
Umur Bumi                                                                 : 4.700 juta tahun

Atlas Bumi

Pada abad 16, kartograf bangsa Belgia, Gerhardus Mercator, membuat satu jilid peta Bumi lengkap dari daerah-daerah yang dikenal pada waktu itu, disebut atlas. Sedimen sungai, pola pengairan, karang dibawah permukaan air dan gosong sungai semua dapat dilihat dengan baik. Sistim cuaca yang berkembang juga dapat ditelusuri dan diramalkan.

Radar dapat dipergunakan untuk menembus awan yang menghalangi pemandangan. Pemotretan infra merah dapat dipakai untuk memeriksa berbagai bentuk tumbuhan dan membedakan tanaman yang sehat dari yang sakit.


Raksasa yang Selalu Bergerak

Gunung api dan gempa Bumi sering terjadi di tiga jalur yang merupakan batas lempeng-lempeng kerak Bumi. Yang satu terletak mengelilingi Samudera Pasifik. Yang lain terbentang dari Asia Tenggara sampai Laut Tengah. Yang ketiga terletak sepanjang punggung sentral Atlantik. Gerakan lempeng bersilang menyebabkan terjadinya gempa Bumi.

Gunung berapi memuntahkan aliran api... gempa Bumi merobek-robek tanah padat... ombak pasang besar membanjiri daratan dan menyapu segala yang ada di depannya. Hal-hal ini selalu memperingatkan kita bahwa hidup kita bergantung pada kemurahan hati “seorang raksasa” yang tidak pernah diam. Setiap tahun bencana alam menyebabkan banyak orang mati.

Akibat gempa Bumi, dalam tahun 1556, 800.000 orang Cina mati akibat gempa Bumi yang paling dahsyat yang pernah diketahui orang. Dari 500.000 gempa Bumi setiap tahun, 100 yang betul-betul merusak.

ü  Tsunami
Tsunami terjadi jika gelombang getaran gempa Bumi bergerak melalui samudera. Kecepatan Tsunami 644 – 805 km per jam di lautan terbuka. Tahun 1964 ombak yang dahsyat setinggi 66 m menyapu sebagian pantai Alaska.

ü  Krakatau
Letusan gunung api yang paling dahsyat pada zaman modern ini terjadi dalam tahun 1883 di pulau Krakatau, antara Jawa dan Sumatera. Letusan ini terdengar sejauh 4825 km. Batu-batu ditembakkan ke atas setinggi 54 km. Debu jatuh sebagai hujan di daerah yang luasnya jutaan kilo meter persegi. Tsunami yang menyusul gempa Bumi ini menenggelamkan 36.000 orang. Dua tahun lamanya nampak di seluruh Bumi fajar yang cemerlang yang disebabkan oleh abu gunung api tinggi di atmosfir.

Dalam tahun 1883, letusan yang paling keras yang pernah didengar manusia dalam kurun peradaban ini, bergema ke separoh keliling Bumi. Pulau Krakatau gunung vulkanis di Indonesia, meletus dan hampir seluruh pulau masuk ke dalam laut. Bunyi letusannya terdengar sejauh Turki dan Australia. Gempa Bumi menyebabkan bencana lebih besar, jika dipandang dari sudut korban manusia.

Gunung api dan gempa Bumi hanya menunjukkan bagian yang paling kecil dari tenaga yang bekerja dalam Bumi. Di bawah kerak Bumi yang dingin ada perapian batuan pijar di bawah tekanan tinggi. Kurang lebih 6433 km ke bawah, dalam inti planet ini, suhu naik melebihi 4000° C. Tekanan yang hebat, hampir 4000 ton per sentimeter persegi, mempertahankan inti itu dalam keadaan padat.

Panas yang naik dari bagian bawah selubung ke bagian atas, secara lambat arus-arus mencerai-beraikan benua-benua serta mengerut-merutkan gunung-gunung. Hanya sebagian kecil dari tenaga Bumi yang dahsyat itu dibawa ke muka Bumi oleh gunung api dan gempa bumi.

Lava (batuan cair) mengalir ke luar sebagai sungai. Pada tahun 1783 di Eslandia aliran lava yang lebarnya 32 km mengalir sejauh 64 km sebelum berhenti. Sebuah lautan lava seluas lebih dari 500.000 km persegi pernah terjadi di jaman purba, dan meliputi sebagian besar Barat Laut Amerika Serikat.

Benua yang Mengapung

Lempengan kerak Bumi telah “menelan” samudera luas dan memindahkan benua sejauh ribuan kilometer. Sambil  saling membentur dan bergeser sewaktu bergerak, lempengan ini membentuk muka Bumi.

Setelah dilakukan perjalanan penemuan pada abad 16 dan 17, bagian besar dari peta Bumi yang masih kosong segera diisi. Banyak ahli geologi yang berkeyakinan, benua-benua itu telah bergerak (”hanyut”) saling menjauhi, hingga akhirnya terpisah sejauh ribuan kilometer.

Pada tahun 1910, seorang geolog Alfred Wegener menyelidiki iklim zaman lampau. Ia menyadari bahwa perubahan iklim yang besar di zaman prasejarah tidak mungkin dapat diterangkan jika benua-benua itu senantiasa berada pada kedudukan seperti sekarang. Wegener beranggapan bahwa kurang lebih 200 juta tahun yang lalu benua-benua  berkelompok menjadi satu massa, suatu benua amat besar, yang disebut Pangea. Dua puluh juta tahun kemudian Pangea mulai retak dan terpisah di sepanjang  garis-garis pinggiran benua yang sekarang. Akhirnya benua-benua itu hanyut ke kedudukan yang baru.

Kerak Bumi adalah massa yang lentur yang terpecah-pecah dalam beberapa bagian besar yang disebut “lempengan tektonis”. Palung samudera dan benua-benua tertanam kuat dalam batuan padat dari lempengan ini dan menumpang di atasnya.  Arus-arus konveksi (vertikal) digerakkan oleh daya panas ini. Karena besarnya gerak Bumi tidak berubah, pembentukan dan penghancuran lempengan itu seimbang.

Punggung Atlantik Tengah merupakan daerah tempat lava naik membentuk kerak baru. Dari suatu ngarai sentral di sepanjang punggung, dasar samudera memencar dan mendorong semua lempengan itu dan menggeserkan benua Amerika ke arah Barat. Selama kurang lebih 180 juta tahun lempengan-lempengan telah bertindak sebagai “ban bergerak” memisahkan kedua massa benua yaitu Amerika dengan Afrika dan Eropa makin saling menjauhi.

Kurang lebih 200 juta tahun yang lalu massa daratan bersatu menjadi satu benua besar, yang disebut Pangea. Kira-kira 100 juta tahun kemudian Pangea mulai pecah. Samudera Atlantik berbentuk, Australia dan Antartika melepaskan diri. Sekarang masih bergerak lambat.

Api dari Bumi

Bila gunung api meletus, dapat kita bayangkan adanya tenaga hebat yang bekerja di bawah kerak Bumi. Gunung apai tidak terdapat di semua tempat di Bumi, hanya di deretan aktivitas vulkanis. Salah satu dari deretan semacam itu mengelilingi Samudera Pasifik dan disebut “lingkaran api”.  Batuan setengah cair (magma) didesak ke atas, membuat gua dalam kerak Bumi lalu meletus. Suhu magma 1000° C lebih pada permukaan.  Batuan pijar cair (lava) mengalir dari dalam Bumi pada letusan gunung api, sebagai sungai api.

Jika lava mendingin, manjadi padat dan terbentuk gunung api. Jika lava amat pekat akan memadat dan membentuk “sumbat”. Letusan hebat terjadi jika sumbat itu didesak keluar oleh tekanan dari bawah. Jika lava mengalir di atas tanah, lalu membeku, terbentuk dataran tinggi batuan. Jika lava lebih tebal sedikit, terbentuklah gunung api rendah. Jika lava amat tebal, cepat mendingin dan terjadilah gunung api berbentuk kerucut, yang umum terdapat di Bumi. Kalau terjadi letusan, dapat dikatakan bahwa gunung api itu aktif.

ü  Fakta dan Angka-angka 
Sekarang ada 455 buah gunung api aktif, 80 buah yang lain dianggap berada di bawah laut. Letusan yang terbesar dalam sejarah belakangan ini ialah Tambora di Indonesia dalam tahun 1815. Lebih dari 100 kilometer kubik batuan dan abu dikeluarkannya.

ü  Gunung Api yang Kesohor
Nama                           Lokasi                                     Tinggi dalam meter
Cotopaxi                     Ekuador                                              6000
Erubus                         Pulau Ross, Antartika                         4000
Etna                             Sisilia                                                   3300
Hekla                           Eslandia                                              1495
Krakatau                     Selat Sunda                                           816
Mauna Loa                  Hawaii                                                 4158
Pelee                            Martinique                                           1393
Popocatepeti               Meksiko                                              5469
Vesuvius                     Italia                                                    1286

Gunung-gunung

Tenaga dahsyat dalam perut Bumi telah menekan dasar laut ribuan meter ke atas, sehingga terbentuklah pegunungan yang indah. Di antara puncak-puncak gunung tinggi, terdapat lapisan batuan sedimen (batuan yang mula-mula dibentuk dalam air). Sisa fosil dari binatang laut terdapat di sana-sini dalam batuan sedimen. Adanya batuan ini membuktikan bahwa dasar laut kadang-kadang diangkat ribuan meter ke atas.

Pegunungan besar terjadi oleh gerakan lempengan-lempengan tektonis. Arus-arus vertikal jauh dalam selubung mulai naik ke permukaan. Kalau tekanan bertambah besar, maka lempengan-lempengan kerak digerakkannya.

Kadang-kadang gunung lahir jika lempengan-lempengan yang memanggul massa daratan saling membentur. Himlaya dan Alpen keduanya dibentuk dengan cara ini. Jutaan tahun yang lalu India melepaskan diri dari benua Afrika, wilayah ini menuju ke timur laut melalui Laut Tethya purba, hingga Asia. Benturan ini mengangkat daratan Himalaya yang besar, di mana terdapat Mount Everest, puncak tertinggi di Bumi. Pegunungan Alpen dibentuk dengan cara yang sama, sewaktu Italia, kurang lebih 20 juta tahun yang lalu mendesak masuk ke Eropa Selatan secara lambat.

Tidak semua pegunungan mempunyai puncak yang menyundul awan. Ada yang terletak di bawah muka laut. Punggung Atlantik Tengah, suatu deretan pegunungan yang panjangnya 19.300 km, terletak di bawah Samudera Atlantik. Beberapa puncak muncul di atas muka laut dan merupakan pulau, seperti Azoren dan Tristan da Cunha.

Beberapa gunung tinggi merupakan puncak yang berdiri sendiri, dibentuk oleh kegiatan gunung api. Kebanyakan pulau di Pasifik adalah gunung api yang dibentuk dari dasar samudera oleh lapisan demi lapisan lava yang telah mengeras. Mauna Loa di Hawaii menjulang 4.150 m di atas muka laut. Jika diukur dari dasar samudera gunung ini merupakan gunung yang terbesar di Bumi.

Pegunungan Himalaya terbentuk 20 juta tahun yang lalu. Lebih dari 170 juta sebelumnya, India melepaskan diri dari Pangea. Sesudah beberapa lama membentur Asia Selatan. Lempengan India mendesak maju di bawah Asia. Batuan benua bergumpal-gumpal dan melipat, menekan pegunungan Himalaya.

Bumi yang Bergetar

Retakan San Andreas di California, pegunungan Sierra Nevada. Dalam tahun 1906 tanah sepanjang retakan San Andreas sekonyong-konyong bergerak sejauh 6 meter dan menyebabkan gempa Bumi San Fransisco. Lebih dari 450 orang meninggal. Retakan besar terjadi di dalam Bumi, bangunan bergetar dan retak. Manusia terbanting ke tanah. Ratusan gempa kecil terjadi tanpa diketahui.  Pengukur yang disebut seismograf.

ü  Tekanan dan Tegangan
Gempa Bumi disebabkan oleh gerakan dalam kerak Bumi. Ketika lempengan tektonis saling membentur dan didorong ke arah selubung, maka tekanan besar terjadi dalam kerak. Akibat sampingan yang berbahaya dari gempa Bumi ialah tsunami atau ombak pasang yang terbentuk di dasar laut atau sepanjang pantai.

Sebagian besar gempa Bumi terjadi pada kerak Bumi bagian atas setebal 48 km. Ada juga yang sedalam 644 km dalam selubung. Tempat asal mula gempa Bumi disebut hiposentrum. Titik pada permukaan Bumi tepat di atasnya bernama episentrum. Kerusakan paling hebat terjadi dekat episentrum. Walaupun gempa Bumi menakutkan, tetapi merupakan semacam katup pengaman untuk mencegah bencana selanjutnya. Sedikit demi sedikit gempa itu mengurangi tegangan yang sangat tinggi yang terjadi dalam kerak Bumi.

ü  Daerah-daerah Gempa Bumi
Lebih dari 80 persen gempa Bumi ada di dua lingkar utama di Bumi, di tempat pegunungan baru saja terjadi mengelilingi Samudera Pasifik. Yang lain terbentang dari Spanyol ke Afrika Utara, Timur Tengah, Himalaya ke Asia Tenggara. Daerah ini juga mengalami banyak sekali kegiatan gunung api.

Seismograf adalah alat yang amat peka, yang dapat mengukur getaran dalam Bumi yang paling kecil.


Pembentukan Daratan

Keadaan cuaca dan tenaga erosi yang kuat – gelombang samudera, gletsyer, angin – mengubah batuan hingga tidak dapat dikenal lagi dan mengubah bentuk daratan. Tiada satu pun yang lebih menyadarkan kita mengenai wajah alam yang selalu berubah dari pada tenaga erosi. Gletsyer yang menggelinding, ombak yang menghantam daratan, proses pembekuan oleh perubahan udara, angin yang deras, arus sungai yang membahana, lambat tetapi pasti mengikis tanah. Pegunungan besar lambat laun jadi dataran bergelombang, batuan dilumatkan menjadi lumpur, dan karang diterobos menjadi ngarai yang terjal.

Ribuan ton batu yang pecah jadi kerikil karena pembekuan oleh udara menutupi lereng gunung yang tidak berpohon. Air yang mengalir merupakan tenaga yang paling penting dalam pelapukan dan erosi tanah. Hujan melarutkan bahan mineral dan memarut bagian batu yang lepas. Waktu banjir seluruh tanah bagian atas dapat dihanyutkan.

Tenaga erosi sungai di Grand Canyon Sungai Kolorado telah menggali lembah yang dalamnya hampir 2 km.  Di daerah dingin, salju jatuh membentuk gletsyer yang tebalnya ratusan meter. Sambil mengalir lambat “lidah es” ini mengangkut batu-batu besar dan puing-puing. Seraya bergerak mengikis batuan, menggali lembah berbentuk U dan mengangkut berton-ton batu dan tanah. Kadang-kadang tenaga erosi menimbulkan akibat yang mengesankan. Di daerah gurun, angin menimbun pasir menjadi bukit pasir yang besar dan berpindah-pindah tempat.  Angin juga dapat menimbulkan topan pasir. Lembah gurun di Amerika Serikat bagian tengah terjadi dengan cara  demikian tahun 1930-an.

Beberapa perbuatan manusia juga menimbulkan erosi tanah. Pengotoran udara dan air secara berlebih-lebihan menghasilkan bermacam-macam asam. Beberapa asam begitu kuat sehingga dapat melarutkan jenis batuan tertentu, seperti batu kapur.

Batuan dan Mineral

Semua batuan kerak Bumi dibentuk dari bahan yang disebut mineral. Ada ribuan macam mineral dalam segala bentuk dan warna. Pada gilirannya mineral ini dibentuk dari unsur-unsur kimia. Mineral hematit, misalnya, mengandung besi, zat asam dan beberapa unsur lain. Intan adalah suatu bentuk murni dari zat arang. Unsur yang paling umum terdapat pada kerak Bumi ialah silisium dan zat asam. Mineral yang paling umum, yaitu kwarts atau silikat, adalah persenyawaan dari dua unsur ini.

Sebagian besar mineral membentuk kelompok-kelompok hablur. Hablur tunggal adalah kesatuan mineral yang paling kecil. Semua hablur dari mineral yang sama mempunyai bentuk yang sama.  Hablur ametis berwarna ungu. Ametis adalah mineral yang indah, terbentuk dari kwarts dan mangan. Sinabar adalah mineral yang memerahkan warna tanah. Kalau dipakai dalam cat, warna demikian disebut vermilyun.
Wolfenit, juga disebut bijih timah kuning, mempunyai hablur kuning atau jingga, berbentuk seperti kue wafel segi empat yang tipis. Pualam ialah metamorf (“diubah”) dari batu kapur. Oksidan yang mengkilap itu dibentuk dari lava cair yang lekas sekali mendingin. Granit terjadi dari batuan cair yang mendingin di bawah tanah. Batu kapur dibentuk dari lumpur kapur yang tebal. Konglomerat adalah batuan yang di bentuk dari pasir dan batu kerikil.

Kadang-kadang hablur besar terbentuk dalam batuan yang mendingin secara lambat di dalam Bumi. Sebuah hablur mika yang besar, yang panjangnya 10 m, digali di Kanada. Beratnya hampir 90 ton.
Meneral yang belum dikenal bisa juga dipanaskan di atas api. Logam yang terkandung di dalamnya menimbulkan warna tertentu pada nyala api itu. Mineral tembaga menghasilkan nyala hijau biru, mineral sodium kuning.

Dalamnya Samudera

Samudera adalah kolam raksasa. Yang terbesar Samudera pasifik, lalu Samudera Atlantik dan Samudera Indonesia. Yang paling kecil yaitu Samudera Arktik yang tertutup es dan mengelilingi Kutub Utara.
Samudera dan laut mengandung 97 persen air di Bumi. Air laut asin, karena sungai melarutkan garam dari batuan, waktu mengalir ke laut. Waktu sinar matahari menguapkan air pada permukaan laut, garam tertinggal.
Air laut bergerak dalam samudera dalam bentuk arus. Arus laut, sama dengan sungai besar yang dibentuk oleh angin dan putara Bumi.
Permukaan samudera dikerutkan oleh ombak, yang terjadi oleh angin. Jika ombak liwat, air hanya bergerak turun dan naik. Itulah sebabnya perahu berombang-ambing di laut.
Gaya tarik matahari dan bulan sewaktu mereka bergerak melalui angkasa, menaikkan permukaan air dua kali sehari. Di samudera besar, air pasang bisa naik beberapa meter.

ü  Dasar Samudera
Sesudah daratan menghilang kebawah muka laut di tepi pantai, ia terus melandai turun. Kemudian menjadi rata lagi dan membentuk suatu dangkalan kontinen yang dapat membentang beberapa kilometer.
Pada tepi dangkalan kontinen, dasar laut berubah menjadi dinding curam atau lereng kontinen, lalu menurun curam ke dasar samudera yang utama, yang dalamnya kurang lebih 4,8 km. Dasar samudera sendiri ditutupi sedimen, yaitu lapisan lumpur dan tanah liat yang tebal serta sisa-sisa mahluk laut.
Paling dalam, Parit Mariana di pasifik, berada lebih dari 10.800 m di bawah muka laut. Pegunungan menjulang ke atas dari dasar samudera.

Pelindung Yang Tak Nampak

Di sekeliling Bumi terdapat pembungkus gas yang tipis dan bening, disebut atmosfir, yang merupakan pelindung guna melindungi kehidupan terhadap kehampaan angkasa. Sebagian besar (99 persen) dari atmosfir terdiri dari zat lemas dan zat asam yang memberi kehidupan. Karena gaya tarik ini, semua benda yang ada di Bumi dan di atmosfir yang menyelubinginya, mempunyai berat. Berat atmosfir menakjubkan, yaitu 6000 juta ton.

Di puncak Mount Everest, pada ketinggian 8.700 m, tekanan udara sepersepuluh dari pada di permukaan laut, dan sangat tidak enak. Gas di sini begitu tipis, sehingga zat asam tidak cukup untuk mempertahankan hidup manusia.

ü  Bermacam-macam Lapisan Atmosfir
Atmosfir dibagi dalam beberapa lapisan. Lapisan paling bawah ialah troposfir, yang berada antara 6 dan 16 km di atas Bumi, mengandung 90 persen dari seluruh udara. Salju selalu menutupi gunung yang tinggi.
Di atas troposfir terletak stratosfir. Angin yang amat dingin bertiup kencang pada bagian yang paling bawah dari lapisan ini, tetapi udara di atasnya tenang benar dan kadang-kadang ada juga pesawat udara yang melintasinya. Makin tinggi tempat, makin naik suhunya. Sinar ultra-ungu matahari yang ganas itu mengubah zat asam menjadi ozon pada ketinggian antara 24 dan 48 km.
Di atas stratosfir terletak ionosfir, lapisan atmosfir yang paling luar. Di luarnya lagi terdapat ruang hampa. Di ionosfir udara manjadi amat tipis. Atom di sini diubah menjadi ion (atom yang bermuatan). Kadang-kadang hal ini menyebabkan terjadinya sinar di langit, yang disebut sinar kutub (aurora). Ionosfir memungkinkan adanya hubungan radio gelombang panjang dengan memantulkan isyarat-isyarat radio ke Bumi.

Daerah atmosfir antara lautan udara kita dan kekosongan ruang angkasa, kadang-kadang disebut eksosfir.
Ionosfir disebut demikian, karena di sini atom gas diubah menjadi ion (atom bermuatan). Meteor terbakar sesudah bertabrakan dengan udara kita. Pesawat yet terbang di lapisan stratosfir yang lebih rendah. Lapisan ozon menyerap banyak sinar ultra-ungu dari matahari dan mulai berada kurang lebih 25 km di atas Bumi. Lebih ke bawah lagi, di atmosfir yang lebih tebal, sinar kosmis bertabrakan dengan atom-atom gas dan menimbulkan pancaran sinar yang paling lembut.

Lapisan atmosfir yang paling rendah, troposfir, mengandung 90 persen dari semua udara di atmosfir dan sebagian besar debu dan uap air. Tebalnya natara 11 km di kutub dan 16 km di khatulistiwa. Di atas muka laut suhu udara menurun perlahan-lahan dari 15° C sampai  suhu  yang  paling  dingin  -55° C, pada batas stratosfir.

Cuaca Beraksi

Kelompok udara yang besar bergerak melalui muka Bumi dan membentuk berbagai-bagai keadaan udara. Setiap menit enersi sebesar 22.000 juta daya kuda mengalir dari matahari ke muka Bumi. Enersi ini memanaskan daratan dan samudera. Tetapi sinar matahari tidak jatuh merata di atas muka Bumi yang lengkung itu. Khatulistiwa menerima panas lebih banyak dari kutub.

Udara yang dipanaskan memuai dan naik ke atas, menciptakan daerah tekanan rendah. Udara dingin yang padat turun dan menciptakan daerah tekanan tinggi. Ada peredaran udara umum antara daerah tropis dan kutub yang berusaha meratakan perbedaan ini.

Berbagai-bagai massa udara mempunyai bermacam-macam suhu dan mengandung berbagai-bagai jumlah uap air. Batas massa udara ditandai oleh front. Front dingin ialah batas antara massa udara panas dan dingin yang mengikutinya. Front panas sebaliknya. Depresi menyebabkan cuaca tidak tetap.

Tornado ialah pusaran angin berbentuk cerobong. Tornado bergerak dengan kecepatan 80 km per jam, dan kadang dapat mencapai 640 – 800 km per jam. Tiap tahun kurang lebih 10 tornado melanda Amerika Serikat.

Iklim-iklim di Bumi

Iklim menciptakan berbagai-bagai macam lingkungan, seperti kutub yang amat dingin. Iklim suatu daerah ditentukan oleh suhu rata-rata, banyaknya sinar matahari, angin, dan curah hujan.

Orang Eskimo berburu rusa kutub dan dan orang Lap menternakkannya dalam hutan yang dingin dan tundra yang dihembus angin-angin kencang.

Iklim amat berbeda-beda di keliling Bumi. Hal ini terjadi terutama karena berbagai bagian di Bumi menerima panas yang tidak sama dari matahari. Keliling khatulistiwa, yang menerima sinar langsung dari matahari, sepanjang tahun udaranya panas.

Laut menjadi panas dan dingin lebih lambat dari daratan. Akibatnya daerah tepi pantai menjadi lebih sejuk selama musim panas dan lebih panas selama musim dingin.

Daratan yang paling basah (lembab) di Bumi, adalah daerah yang mempunyai uap air dalam jumlah besar. Uap air ini biasanya dibawa oleh angin yang meniup masuk ke daratan sesudah perjalanan yang panjang melintasi laut.

Planet yang Hidup

Jenis-jenis binatang tertentu sekarang hanya terdapat di bagian-bagian tertentu di Bumi. Antilop makan rumput di padang rumput Afrika, sedangkan kanguru di padang rumput Australia. Trenggiling dan kukang hidup di Amerika Selatan dan Tengah. Mereka menggunakan ekor mereka untuk berpegangan dan menjaga keseimbangan. Wilayah (zone) Ethiopia, meliputi sebagian besar Afrika, Madagaskar. Zebra, kera dan banyak kucing besar hidup di sini. Emu, kanguru, koala dan sebagian besar binatang berkantung hanya terdapat di daerah Australia. Semua kehidupan terdapat antara 9000 m di atas muka laut dan 10.800 m di bawahnya.

Hampir semua benua besar saling dipisahkan oleh ribuan km samudera. Samudera jadi penghalang bagi penyebaran binatang, yang tidak memungkinkan binatang pergi atau pindah ke tempat lain. Bahkan di perbatasan antara dua benua, ada rintangan lain seperti gunung, gurun pasir yang ganas dan iklim yang tak nyaman.

ü  Rintangan alam yang besar
Gurun Sahara menjadi rintangan bagi kebanyakan binatang di zone Ethiopia. Sedikit saja yang dapat melintasi daerah tandus yang panas dan kering ini. Tembok padat pegunungan Himalaya merupakan rintangan antara daerah Palaearktik dan Timur.  Laut yang disebut Selat Bering memutuskan Nearktik dari Palaearktik. Sekarang laut menutupi jembatan itu dan merupakan rintangan bagi perpindahan di daratan.

Australasia telah putus dari Asia lebih dari 130 juta tahun. Daerah ini mempunyai kumpulan binatang menyusui berkantung, yang tidak terdapat di tempat lain mana pun. Binatang menyusui yang lebih tinggi tingkat perkembangannya mengembara dari utara melintasi gentingan ini dan masuk ke Amerika Selatan. Kebanyakan binatang berkantung tidak dapat bersaing dalam hal mendapatkan makanan dengan pendatang baru ini dan berangsur-angsur punah.


qq